KARAWANG – Kabupaten Karawang memiliki ratusan motif batik dengan ke-khas-an tersendiri. Salah satunya motif sirung yang ditargetkan jadi hak paten milik Karawang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Karawang, Dindin Rachmadhy menyampaikan, saat ini pihaknya menaungi 3 pengrajin batik yang terhitung telah memproduksi ratusan motif khas Karawang.
“Kita naungin 3 pengrajin batik, Taza yang kiprahnya sudah dari 2012 bisa jadi sebelum itu, kemudian Workshop Putri Sanggabuana 2016 dan terbaru itu Batik Tuli punya desainer cilik Aqila 2020,” ujarnya kepada tvberita pada Jum’at, 4 Oktober 2024.
Baca juga: Dinkop UKM Karawang Fasilitasi Branding Kemasan buat 55 Pelaku Usaha, Gratis..
Beberapa motif batik, lanjut dia, telah terpromosikan hingga ketingkat internasional, seperti ke Turki, Jepang, Paris dan beberapa negara lainnya.
Didin menjelaskan, dari ratusan motif batik Karawang yang telah diproduksi, pihaknya memproyeksikan 3 motif batik untuk ditetapkan menjadi hak paten.
Di samping itu, pihaknya juga sedang memilih 30 motif batik yang akan dilampirkan dalam daftar informasi atau katalog.
Baca juga: Dukungan Kemenangan untuk Aep-Maslani Menggema di Jatirasa Karawang
“Dari 3 pengrajin pastinya ada ratusan motif batik dengan kekhasan dan keunikan tersendiri. Promosi dan pemasaran produknya selama ini baru lewat medsos sama pemeran-pemeran, insyaallah ada 3 motif yang sedang kita pilih untuk dipatenkan, salah satunya yang sudah terpilih adalah motif Sirung,” jelasnya.
Motif Sirung ini, lanjut Dindin memiliki filosofi yang mengarah pada tunas di Kota Pangkal Perjuangan.
“Tunas itu ke atas sebagai pembangun, tunas ke bawah itu melambangkan pahlawan perjuangan,” terangnya.
Baca juga: Ribuan Petani Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR dan Kementerian ATR/BPN RI, Ini Tuntutannya
Kepala Seksi Pengembangan Penguatan Perlindungan Usaha Mikro Kecil Menengah, Leoni Whisnuwardhani mengatakan, harga batik Karawang saat ini berada di kisaran Rp250.000, Rp400.000 bahkan hingga jutaan. Harga ini, lanjut dia, masih terbilang mahal karena Karawang tidak menggunakan teknik cap maupun printing.
“Jadi kenapa produksi masih terbatas, karena masih pake teknik canting. Makanya, misal mau dikenakan untuk seluruh PNS atau ASN yang jumlahnya 13.000, itu pembuatannya tidak sebentar,” ungkapnya.
Meskipun begitu, untuk menonjolkan kekhasan batik Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengaplikasikan motif batik Karawang secara serentak, dalam bentuk kemben dan ikat kepada saat HUT Karawang ke 391.
Baca juga: Ketum Pengrajin Batik Ciptakan IPAL NOMBG, Urai Limbah Batik Agar Ramah Lingkungan
“Kalau pake teknik cap atau printing, produknya bisa lebih banyak. Tapi kita pengen menjaga kekhasan, jadi kita tetep batik tulis, dicanting,” tandasnya.
List motif batik Karawang yang telah tercatat dalam katalog:
1. Motif Gendang Padi
2. Motif Lumbung
3. Motif Kawista
4. Motif Jaipong
5. Motif Karawaan
6. Motif Sirung
7. Motif Teratai
8. Motif Golok
9. Motif Trubuk
10. Motif Bangbung Hideung
11. Motif Angklung
12. Motif Candi
13. Motif Kahuripan
(*)