KARAWANG – Karawang Peduli (KP) bekerja sama dengan 30 komunitas sukses menyelenggarakan khitanan massal menjelang peringatan Sumpah Pemuda. Acara ini digelar di pelataran Masjid Al Jihad, Minggu (5/10) dan diikuti 50 anak, sebagian besar adalah anak yatim.
“Acara ini diikuti 50 anak yatim. Serunya, banyak dari mereka yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujar Rizky, Ketua Panitia Khitanan Masal.
Baca juga: Bupati Purwakarta Dukung Turnamen Sepak Bola U-40 Antar Kecamatan
Karena keterbatasan jumlah peserta, panitia hanya dapat melayani 50 anak. Peserta berusia antara 5 bulan hingga 14 tahun. Menurut panitia, masih banyak anak laki-laki Muslim di Karawang yang kurang memahami pentingnya kesehatan dan kebersihan organ reproduksi.
Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu keluarga Muslim yang kurang mampu agar anak-anak mereka bisa menjalani khitan, yang merupakan salah satu tanda sah seorang pria Muslim.
Baca juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Capai 121 Kasus, UPTD PPA Perkuat Pendampingan Korban
Dokter Hervin, petugas khitan, menjelaskan dua tujuan khitan dari sisi kesehatan dan agama. Pertama, dari kacamata agama, khitan dianggap sebagai cara untuk kembali ke fitrah manusia.
Kedua, dari sisi medis, area penis merupakan tempat berkumpulnya kuman, sehingga khitan berperan dalam mencegah kemungkinan penyakit menular seksual.
Panitia berharap, ke depan, semakin banyak anak yatim yang dapat mengikuti khitanan masal. Lebih dari sekadar ritual, mereka ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan organ reproduksi sejak dini. (*)
