Beranda Karawang Banyak Jalan Berlubang, Warga: Kenapa Bayar Pajak Kalau Jalan Masih Rusak

Banyak Jalan Berlubang, Warga: Kenapa Bayar Pajak Kalau Jalan Masih Rusak

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID –  Kondisi sejumlah jalan di kawasan Karawang Kota nampak rusak dan berlubang. Kondisi ini tentunya dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.

Warga pun mempertanyakan sikap Pemerintah Daerah yang terkesan mendiamkan persoalan tersebut.

“Setiap hari saya merasa geram, bete, marah dan kesal jika melewati jalan-jalan di kawasaan Karawang Kota,” kata seorang bapak pengendara motor bernama Iman (50 tahun) Kepada Tvberita.co.id, Senin malam (10/2).

“Bulan Maret ini saya akan membayar pajak kendaraan bermotor untuk tahun ke 4 dengan plat T. Lalu kenapa kita harus bayar pajak jika jalanan rusak dimana-mana,” imbuhnya lagi kesal.

Iman yang ditemui Tvberita.co.id usai menolong seorang wanita, pengemudi Ojek Online yang terjatuh percis di perempatan lampu merah Jalan Lingkar Luar Tanjungpura, Karawang Jawa Barat. Diduga karena ada lubang di jalan tersebut, meminta kepada dinas terkait segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang dan rusak.

“Saya melihat banyak kendaraan kerap mengerem mendadak menghindari jalan berlubang, bahkan si Ibu yang jatuh tadi pun, kayaknya karena malam hari jadi tidak melihat kalau ada jalan yang rusak, untung saja lampu sedang merah jadi tidak kenapa- napa si ibunya,” kata Iman yang memang setiap hari beraktifitas melintasi jalan tersebut.

Tampak dari pantauan Tvberita.co.id, jalan berlubang dan rusak tidak hanya di Jalan Lingkar Luar Tanjungpura saja, sejumlah kerusakan dan lubang pun nampak terlihat jelas di beberapa ruas jalan di kawasan perkotaan.

Di Jalan Ahmad Yani bawah Fly Over By Pass, di Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto, Jalan Singaperbangsa, Jalan Galuh Mas dan beberapa titik ruas jalan lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang, Bambang Sugiharta saat dikonfirmasi Tvberita.co.id mengatakan jika efek musim hujan sehingga ia menurutnya banyak aspal terkelupas.

Disoal lalu kapan jalan-jalan berlubang dan rusak itu diperbaiki, Bambang menjawab belum lelang.

“Lelang aja belum, lagi mau lelang, mau beli bahan material pagu Rp. 3 Miliar,” kata Bambang singkat saat dikonfirmasi Tvberita.co.id soal kapan perbaikan akan dilakukan PUPR dan berapa anggaran pemeliharaan jalan tersebut tahun 2020 ini, melalui pesan singkatnya.

“Informasikan aja kalau nemu lagi, Nanti langsung aksi,” tandasnya. (Nna/dhi)