Beranda Headline Kasus HIV/AIDS di Karawang Terus Meningkat, Begini Penjelasan IDI

Kasus HIV/AIDS di Karawang Terus Meningkat, Begini Penjelasan IDI

Penjelasan Ketua IDI Karawang, dr. H. Irvin Anderson terkait penyebaran HIV/AIDS dalam Dialog Kebangsaan PDNU Karawang beberapa waktu lalu.

KARAWANG- Tingginya kasus HIV/AIDS di Jawa Barat, khususnya Karawang, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Karawang rencanakan pemberian seks edukasi ke anak sekolah tingkat SMP.

Ketua IDI Karawang, dr. H. Irvin Anderson menyebut penyebaran HIV/AIDS yang terus meningkat lantaran penyakit tersebut sulit dideteksi penyebarannya senyap.

“Penyakit HIV/AIDS ini senyap, jadi sulit dideteksi,” kata dr. Irvin dalam acara dialog publik kebangsaan di Brits Hotel, Sabtu (3/9/2022)

Ia juga menceritakan bahwa ada satu keluarga yang mengidap penyakit HIV/AIDS sampai anggota keluarga tersebut meninggal satu persatu.

Baca Juga: Duh, 2.052 Warga Karawang Idap HIV/AIDS, Didominasi Kaum Gay

“Ini ada teman, dia seorang Haji, tiap hari minum obat, orang tersebut gak cerita bahwa dia mengidap penyakit HIV/AIDS kepada istrinya, sampai suatu ketika mereka pun punya anak, anak pertama sehat, kemudian anak kedua sakit-sakitan sampai akhirnya meninggal,” jelasnya.

Semua tidak ada yang curiga, lanjut dr. Irvin, selang beberapa tahun kemudian istrinya yang meninggal karena HIV/AIDS.

“Ini lah penyebaran penyakit ini senyap, meskipun ia itu seorang haji, tapi sewaktu muda ia punya pengalaman yang kurang baik,” tambahnya.

dr. Irvin juga berencana IDI dan PDNU Karawang akan memberikan seks edukasi untuk remaja- remaja ditingkat SMP.

“Pemberian seks edukasi itu bukan hanya ditingkat anak-anak SMA saja tapi harus dimulai dari tingkat SMP, Insyaallah IDI dan PDNU Karawang akan berikan edukasi seks ke anak-anak SMP,” ujarnya. (ddi)