
BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memperbaiki Jembatan Jatiwangi di Kampung Babakan, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, yang putus akibat longsor beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi, Henri Li ncoln, menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Jatiwangi telah dimulai dengan menggunakan dana tanggap darurat bencana. Sebelumnya, dilakukan tahapan pembersihan lokasi dan sosialisasi kepada warga sekitar.
“Perbaikan ini kami targetkan selesai dalam tiga minggu agar akses jalan utama bisa segera digunakan kembali oleh masyarakat,” ujar Henri di lokasi, Jumat.
Baca juga: Duduk Perkara Kasus Korupsi Bank BJB yang Rugikan Negara hingga Rp 222 Miliar
Ia menjelaskan bahwa Jembatan Jatiwangi mengalami ambles pada 3 Maret 2025 setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Bencana tersebut menyebabkan longsor yang merusak struktur jembatan hingga memutus akses jalan utama di wilayah tersebut.
Pihaknya berharap perbaikan ini dapat memulihkan kembali mobilitas masyarakat serta menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap bencana alam.
Selain perbaikan Jembatan Jatiwangi, pemerintah daerah juga melakukan normalisasi sungai yang meluap akibat banjir di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Peduli Masyarakat, Pupuk Kujang Distribusikan Ribuan Paket Sembako ke 50 Lokasi saat Ramadan
“Untuk jembatan dan jalan lain yang terdampak, kami akan melakukan pendataan lebih lanjut. Biasanya ada tim rehabilitasi dan rekonstruksi yang mengajukan usulan anggaran kepada pimpinan, baik melalui APBD 2026 maupun anggaran belanja tambahan,” kata Henri.
Pemkab Bekasi juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan perbaikan serta memastikan anggaran rehabilitasi dapat direalisasikan sesuai kebutuhan. (*)