KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Fraksi Partai Gerindra, Yusni Rinzani mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang untuk mengetahui kendala yang dihadapi soal try out UNBK gagal digelar.
“Seharusnya tidak ada kendala bila telah dipersiapkan dengan baik, bila seperti ini tentu banyak kerugian yang harus ditanggung sekolah-sekolah dan para siswa sendiri. Segera akan kita koordinasikan dengan Disdikpora untuk mencari solusi atas kejadian ini, kita juga akan pelajari apakah EduPrime telah berlaku wanprestasi,” jelasnya saat ditemui usai hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jayakerta, di aula Desa Kemiri, Selasa (4/2/2020).
Seperti diketahui 27.000 siswa berasal dari 174 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri dan Swasta se-Kabupaten Karawang resmi gagal ikuti kegiatan simulasi. Setelah Forum MKKS Kabupaten Karawang memutus kerjasama dengan pihak penyedia jasa EduPrime sekaligus menghentikan kegiatan simulasi UNBK yang rencananya akan digelar selama 4 hari.
Ditempat terpisah, perwakilan EduPrime Karawang yang namanya tak mau disebutkan mengungkapkan, Tim IT melakukan pemindahaan server dari server dedicated yang berada di gedung Cyber, yang selama ini kita pakai ke AWS (Amazon) Singapore. AWS adalah penyedia cloud server papan atas dan Perpindahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan skalabilitas mengantisipasi lonjakan pengguna ke depan, serta terjadi permasalahan pada set up konfigurasi AWS yang kita gunakan, dimana Tim IT tidak cukup waktu dalam melakukan trouble shooting.
Sebagai tindaklanjut permasalahan tersebut, Tim IT berupaya melakukan konsultasi langsung ke AWS Singapore terkait konfigurasi server tersebut.“Untuk mendukung kegiatan simulasi UNBK di Karawang ini harapannya dengan pemindahan dan penambahan server dapat terlaksana dengan baik. Tapi ternyata kendalanya sangat menggangu kegiatan simulasi UNBK tersebut sehingga merugikan banyak pihak,” jelas perwakilan EduPrime Karawang saat dihubungi melalui layanan pesan whatsapp.(ris/dhi)
