Beranda Purwakarta Kasat Narkoba: Jurnalis Harus Persatukan Bangsa

Kasat Narkoba: Jurnalis Harus Persatukan Bangsa

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Jurnalis yang akrab disapa wartawan yang merupakan Pilar keempat diharapkan bisa menjadikan sebuah tulisan sebagai alat pemersatu bangsa.

 

Belakangan banyaknya berita yang hoax dan tidak terbukti baik isi dan fakta yang diberitakan menjadi salah satu permasalahan kompleks di Indonesia, akibatnya sangat luas dan bisa memecah belah bangsa dan negara.

“Jurnalis atau wartawan itu kan tugasnya memberikan informasi kepada khalayak berkaitan dengan pembangunan baik lingkungan wilayah terdekat hingga skala nasional,”jelas Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo disela kegiatan Rapat Kerja Fokus JP (Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta) yang dilaksanakan di Hidden Valley Purwakarta, Jumat (13/9).

“Jurnalis melakukan pengawasan sekaligus memberikan kritikan terhadap pemerintah, terkait segala bentuk program pembangunan, yang sedang berjalan maupun yang akan datang,”ujarnya.

“Disadari atau tidak kegiatan jurnalis itu dengan bentuk tulisannya akan membentuk opini publik, tulisan positif saja bisa menjadi opini yang bisa menjadi negatif apalagi kalau berita hoax, apa jadinya kalau berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dikonsumsi oleh masyarakat yang tidak tahu kebenaran berita tersebut,”ungkapnya.

“Selain menulis, wartawan atau jurnalis juga bisa menjadi advokasi, namun kaitannya mengadvokasi masyarakat yang benar membutuhkan terutama masyarakat kecil,”tegasnya.

“Peran jurnalis sangat penting, harapan saya kepada teman-teman yang di Fokus JP bisa menempatkan perannya dan profesional, dengan adanya pendidikan jurnalis dan sertivikasi wartawan diharapkan tidak ada lagi wartawan Bodrex yang berkeliaran, lembaga atau organisasi wartawan diharapkan menjadi wadah yang positif dan mengambil peran penting untuk pembinaan dan pengawasan,”ujarnya.

“Wartawan juga kan harus memiliki wawasan, baik itu wawasan Nusantara, wawasan berbangsa maupun kebhinekaan dan jangan pernah keluar dari nilai Pancasila, mau tidak mau wawasan ini harus dipegang, sehingga tulisan bisa memberikan pencerahan dengan mempertahankan kepentingan umum dan bangsa, bisa mencerdaskan , jangan sampai juga tulisan ditunggangi oleh pihak yang memiliki kepentingan pribadi, cegah dengan peningkatan SDM dengan pendidikan, sehingga bentuk tulisan bisa menjadi tolak ukur pemersatu bangsa, NKRI harga mati jelas dan tegas,”ujarnya.

“Terakhir saya berharap teman-teman jurnalis bisa bersinergi dengan seluruh pihak dan kalangan, baik dengan TNI/Polri maupun berbagai lapisan masyarakat,”pungkasnya.(trg/ris)