KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Korban kasus penganiayaan terhadap Andang Ikhwan, Pramuniaga Toko Mini So Mall Resinda oleh seorang perempuan kaya asal Purwakarta lapor ke Polsek Telukjambe Timur. Langsung direspon Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan dengan menerjunkan unit Reskrim dari Polres Karawang untuk memback up Polsek Telukjambe Timur. Polisi saat ini tengah mengumpulkan alat bukti menindaklanjuti laporan tersebut.
“Laporan ini langsung kami tindaklanjuti dengan menerjunkan petugas gabungan dari Polsek dan Unit Reskrim Polres Karawang. Kami sudah meminta keterangan dari korban dan juga manajemen Mall Resinda tempat peristiwa pemukulan terjadi. Kami juga akan melakukan visum et repertrum (VER) terhadap korban serta mengumpulkan sejumlah alat bukti lainnya untuk mendukung pemenuhan pasal yang dipersangkakan,” ujar Hendy, Selasa (9/1)
Kapolres mengatakan, kasus pemukulan yang diduga dilakukan EM terhadap penjaga toko elektronik Mini So di Mall Resinda, Andang Ikhwan akan ditangani secara khusus karena sudah mengundang kehebohan masyarakat Karawang. Dia mengapresiasi laporan yang dilakukan korban ke pihak kepolisian agar segera bisa ditangani dan memberi kepastian hukum.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Karawang yang mengalami peristiwa pidana agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Karena semakin lama membuat laporan justru akan berpotensi hilangnya alat bukti yang dibutuhkan petugas kepolisian,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres, dalam penanganan kasus pemukulan yang menimpa korban Andang Ikhwan penyidik kepolisian saat ini fokus untuk mengumpulkan alat bukti yang mendukung terjadinya peritiwa tersebut. Salah satu yang saat ini diamankan pihak kepolisian yaitu alat bukti CCTV di toko tempat Andang bekerja.
“Semua alat bukti sudah kita amankan termasuk CCTV dan kita juga akan meminta keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui peristiwa tersebut. Saat ini tim kita masih dilapangan untuk menangani kasus ini,” jelasnya.
Sementara itu kuasa hukum Andang, Hendra mengatakan, korban ditonjok oleh seorang pengunjung toko saat sedang bekerja pada Jumat (5/1). Pelaku kekerasan itu seorang perempuan yang belakangan, identitas perempuan itu telah diketahuinya.
“Pelaku kita ketahui melalui CCTV yang ada di toko, dan kemudian kita ketahui dia bernama Erlita Megawati. Identitas pelaku kita ketahui karena dia memang lumayan tersohor di wilayah Karawang mah. Dia banyak berteman dengan pejabat di Karawang,” kata Hendra saat jumpa pers di Mall Resinda.(kb)