KARAWANG – Anggota DPR RI Komisi IX, Cellica Nurrachadiana, angkat bicara terkait viralnya video jenazah seorang wanita yang diduga menjadi korban kelalaian medis di RS Hastien Rengasdengklok, Karawang.
Dalam video yang beredar, terlihat kondisi jenazah dengan luka operasi di bagian perut bawah yang belum dijahit dan masih berisi kain kasa. Kasus ini pun menuai reaksi publik dan memunculkan dugaan adanya kelalaian dalam tindakan medis yang dilakukan.
Menanggapi hal itu, Cellica menyampaikan keprihatinannya dan meminta agar seluruh pihak menahan diri serta tidak buru-buru menyimpulkan sebelum hasil investigasi resmi keluar.
Baca juga: Dari Pancasila hingga Persatuan, Cellica Nurrachadiana Ajak Warga Majalaya Pahami Nilai Kebangsaan
“Hari ini saya langsung mengunjungi RS untuk meminta penjelasan secara langsung tentang pemberitaan beberapa waktu yang lalu,” katanya, Senin (13/10).
“Kita turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah. Namun, tentu harus ada penelusuran yang objektif dan profesional agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat,” jelas dia.
Cellica menekankan, bahwa semua pihak harus memiliki perhatian besar terhadap mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya memberi ruang bagi pihak rumah sakit dan tenaga medis untuk memberikan klarifikasi secara ilmiah.
“Hak pasien dan hak tenaga medis sama-sama harus dilindungi. Kalau memang ada indikasi kelalaian, tentu harus diusut. Tapi kalau tindakan medis sudah sesuai prosedur, itu juga harus dijelaskan secara terbuka,” ulasnya.
“Disana saya mendapatkan penjelasan menyeluruh terkait penanganan medis yang sudah dilakukan kepada almh, dan saya pun mendapatkan informasi bahwasanya tim investigasi dari Dinkes Karawang sudah datang tadi pagi,” tambah dia.









