Ia menjelaskan, saat audiensi itu, pihak Korpri Karawang beralasan, belum dibayarkannya uang pensiunan itu karena terbentur oleh kekosongan ketua dalam kepengurusan Korpri Karawang.
Baca juga: Belum Dibayar Sejak 2022, Ratusan Pensiunan PNS Tagih Uang Pensiun dari Korpri Karawang
“Alasannya itu. Kami cuma ingin secepatnya hak kami diberikan. Itu saja,” katanya.
Juhdiana mengatakan, pihaknya meminta Korpri agar bisa segera memenuhi kewajibannya secepatnya. Ia menegaskan, apabila Korpri masih belum bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, dirinya akan menggalang massa lebih banyak lagi untuk menuntut keadilan.
“Dalam audiensi tadi kami sampaikan dan memohon kepada pihak Korpri agar bisa secepatnya diakomodir. Kalau masih tidak ada keputusan apa-apa, saya bisa bawa pasukan lebih banyak lagi dari ini, jangan salahkan saya,” tandasnya. (*)