KARAWANG – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyoroti ramainya aksi tawuran pelajar SMK berujung maut di Karawang.
Untuk KCD Pendidikan Wilayah IV Disdik Jabar meliputi Kabupaten Subang, Purwakarta dan Karawang, dan diketahui di wilayah itu rawan aksi tawuran antar pelajar.
“Memang betul untuk SMK di Karawang dan Purwakarta rawan tawuran selalu ada aja,” Ucap Kasubbag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat Riesye Silvana, Selasa (4/6).
Baca juga: NasDem Rekomendasi Petahana Aep Syaepuloh Maju di Pilkada Karawang 2024
Ia mengatakan, untuk motif terjadinya aksi tawuran berbagai macam. Salah satunya gensi antar sekolah dan ada ulang tahun geng motor.
Untuk diwilayah Kabupaten Purwakarta, SMK YPK dan SMK YKS sudah turun temurun sering melakukan aksi tawuran, karena ikut-ikutan di ajak alumi sekolah tersebut. “Banyak motifnya terjadi aksi tawuran,” tuturnya
Terbaru, beberapa hari lalu tepatnya tanggal 27 Mei 2024, hari senin sekitar jam delapam malam, dikawasan BIC Cikampek ada aksi tawuran yang memakan korban pelajar SMK Muhmammadiyah 2 Cikampek meninggal dunia.
Hal itu tentu mejadi perhatian agar tidak terjadi aksi lagi aksi tawuran yang menelan korban jiwa. Dengan demikian, maka Riesye mengaku, sudah membentuk Satgas pelajar di setiap Kabupaten.