KARAWANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang angkat bicara ihwal keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah yang menggunung belakangan ini.
Plt. Kepala DLH Karawang, Agus Sanusi menerangkan, terjadinya penumpukan sampah disebabkan alat berat di TPAS Jalupang mengalami kerusakan.
Alat berat yang dimiliki DLH Karawang saat berjumlah 3 unit, sementara yang layak dioperasikan hanya 1 alat berat.
Baca juga: Racuni Warga 5 Kali, DPRD Karawang Rekomendasikan Izin Plant Caustic Soda PT Pindo Deli Dicabut
“Yang layak operasi cuman 1, dengan kerusakan alat berat kita di sana akan berpengaruh terhadap pelayanan persampahan,” terangnya kepada tvberita.co.id pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ia menjelaskan, fungsi alat berat di TPAS Jalupang adalah untuk mendorong sampah. Karena hanya 1 alat berat yang beroperasi, proses pembuangan sampah pun menjadi terhambat.
“Alat berat itu mendorong sampah di sana. Kalau tidak didorong mobil angkutan kita kesana juga terhambat, sekarang masih dalam proses perbaikan,” jelasnya.
Selain itu, kata Agus, minimnya jumlah armada pengangkut juga memperparah persoalan pengangkutan sampah. Saat ini jumlahnya ada 57 untuk 30 Kecamatan, sedangkan idealnya memiliki 200-250 armada (mobil) pengangkut.