Beranda Headline Kata Kepala DPMD Karawang soal Kepastian Jadwal Pilkades Serentak di 2024

Kata Kepala DPMD Karawang soal Kepastian Jadwal Pilkades Serentak di 2024

Pilkades serentak 2024 karawang
Kepala DPMD Karawang, Wiwiek Krisnawati.

KARAWANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang menyebutkan, Jadwal Pilkades serentak 2024 di Karawang hingga saat ini belum ditetapkan.

Kepala DPMD Karawang, Wiwiek Krisnawati menyampaikan, jadwal Pilkades serentak 2024 masih dalam proses penjadwalan dan konsultasi.

Pihaknya masih menyesuaikan jadwal sebab Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) telah menurunkan surat edaran bahwa Pilkades tidak boleh diadakan pada masa Pemilu dan Pilkada.

Baca juga: Sensasi Nge-Grill Murah dan Enak di Cafe Loco X Rusbeef Karawang, Ramah Kantong Mahasiswa

“Untuk jadwal Pilkades tahun 2024 mau dikonsultasikan dahulu,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, (19/9).

Kepala Bidang Administrasi Pemerintah Desa DPMD Karawang, Andry Irawan menambahkan, pelaksanaan (Pilkades) berpacu pada Peraturan Perundang-undangan Pilkades diselenggarakan minimal 3 kali dalam jangka waktu 6 tahun.

Untuk saat ini Karawang telah melakukan Pilkades sebanyak 2 gelombang, oleh karena itu sampai tahun 2025 hanya tersisa 1 kali gelombang lagi.

“Untuk Pilkades udah 2 gelombang, tinggal 1 gelombang lagi yaitu gelombang 3. Sementara masih ada 2 kelompok lagi yang masa jabatannya berakhir dalam jangka 6 tahun itu,” tambahnya.

Baca juga: Hati-hati, Kepala Desa di Karawang Bisa Dipidana Jika Ikut Kampanye Pemilu 2024

Ia memaparkan, di bulan Juli 2023 terdapat 8 Kades yang sudah berakhir masa jabatannya dan sudah diberhentikan secara terhormat.

Delapan desa tersebut adalah; Desa Cikampek Selatan, Desa Cikampek Utara, Desa Sarimulya, Desa Payungsari, Desa Balongsari, Desa Wanakerta, Desa Tanjungmekar dan Desa Jatisari.

“Di bulan Juli Kades yang berakhir masa jabatan sebanyak 8 Kades, di bulan Desember 2024 sebanyak 67 Kades. Jadi ini akan menjadi Pilkades gelombang 3, Pilkades gelombang 3 akan diadakan serentak di 76 desa,” pungkasnya. (*)

Artikel sebelumnyaAda Aroma Korupsi di Balik Penataan Aset di Karawang?
Artikel selanjutnyaHeboh ODGJ Pukul Anak Sekolah di Karawang Bikin Resah, Dinsos Bilang Itu Kewenangan Dinkes