KARAWANG – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang, Uyat buka suara soal kantor Korwilcambidik disegel oleh jajarannya. Diketahui jika penyegelan itu banyak diasumsikan jadi narasi politis.
Uyat menjelaskan, dirinya tidak ingin banyak berkomentar dahulu terkait persoalan tersebut.
Sebab dia pun tak menyangka jika aksi penyegelan itu benar-benar terjadi. Padahal sebelumnya hanya sebatas wacana.
Baca juga:Â Pemkab Karawang Anggarkan Rp 936 Juta untuk Perawatan 33 Cagar Budaya
“Untuk sementara saya belum bisa kasih tanggapan, kita ingin investigasi dulu kasusnya. Saya denger kemarin itu baru wacana (penyegelan),” jelasnya, Rabu (19/6).
Disinggung apakah aksi tersebut ada kaitan dengan unsur politis, Uyat menduga insiden itu karena permasalahan miskomunikasi.
“Kalau denger-denger mah bukan politik. Ini murni miskomunikasi antara Korwil dengan ketua PGRI,” singkatnya.
Baca juga:Â PWI-SMSI Karawang Sembelih 3 Hewan Kurban, Dibagikan untuk Ratusan Warga
Sebelumnya, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tirtamulya, Karawang Jawa Barat melakukan penyegelan Gedung kantor Korwilcambidik Tirtamulya, pada Rabu (19/6/2024).
