KARAWANG – Warga terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kecewa lantaran janji Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kaitan rumah panggung tak sesuai.
Kepala Desa Karangligar, Ersim menyebutkan, Gubernur sempat menjanjikan 1.000 rumah panggung kepada warga Karangligar. Namun pada Juli 2025, saat pihak desa diundang ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan Sukadaya Subang, targetnya berubah dari 1.000 menjadi 300 unit rumah saja.
“Kita diundang waktu itu sama KDM, ternyata cuman dikasih 300, waktu itu diundang bareng sama desa Karangjaya soal kekeringan,” ungkapnya.
Baca juga: Dugaan PHK Sepihak Pekerja Difabel di Perusahaan Karawang Dimediasi Disnakertrans, Apa Hasilnya?
Ersim mengatakan, banyak warga yang kecewa karena realisasi di lapangan amat berbeda dengan janji-janji yang sempat dilontarkan.
Sebagai permulaan, pembangunan dimulai dari dana bantuan CSR PT Eiger. Jumlah yang ditawarkan hanya 10 rumah saja, namun warga meminta penambahan unit, sehingga disepakati penambahan menjadi 20 unit rumah panggung.









