
Ia menambahkan, kejadian ini menorehkan luka dan kesedihan yang mendalam bukan hanya kepada keluarga korban dan pihak pondok pesantren, tetapi juga dirasakan oleh pihaknya dan masyarakat kabupaten Karawang.
Oleh karenanya, semua pegawai Kemenag Karawang, ia pastikan turut mendo’akan kepada santri yang menjadi korban meninggal dunia, semoga khusnul khatimah dan korban luka yang sedang menjalani perawatan di layanan medis, juga segera disembuhkan.
“Kami mengajak semua pegawai dan masyarakat untuk Sudi kiranya mendoakan setulus hati kepada para korban, juga keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberikan keikhlasan dan kesabaran yang sebesar-besarnya,” jelas Dadang.
“Kami yakin mereka adalah para syuhada, karena mereka sedang belajar Ilmu agama di pesantren, oleh karena itu kami memiliki keyakinan pula, bahwa mereka ada mujahid fisabililah,” tandasnya. (kii)










