KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Setiap malam menjelang pergantian tahun, pusat Kota Karawang dapat dipastikan menjadi lautan manusia. Dan merupakan hal yang lumrah, jika kebanyakan warga masyarakat Karawang begitu antusias tak ingin ketinggalan momen perayaan menyambut Tahun Baru 2018 yang akan tiba beberapa hari kedepan.
Dalam hal ini, Kementerian Agama Kabupaten Karawang menghimbau seluruh masyarakat untuk secara bersama menjaga dan memelihara stabilitas ketertiban, keamanan dan kerukunan.
Himbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Karawang H. Sofyan, kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Karawang, pada saat ditemui Koran Berita, Kamis (27/12). Dikatakannya, Situasi Karawang yang sudah aman dan kondusif saat ini harus terus dijaga dan dipertahankan, agar masyarakat tetap merasa nyaman.
“Alhamdulillah, setiap tahunnya Karawang dalam perayaan Natal dan Tahun baru dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, dan lancar tidak ada gangguan sedikitpun. Semoga tahun ini pun demikian,” ujarnya penuh harap. Ia juga berharap masyarakat Karawang dalam merayakan tahun baru dapat sesuai dengan koridor masing-masing. Dan alangkah indahnya, pada perayaan tahun baru ini banyak mengisi dengan amaliyah-amaliyah demi untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya.
“Kita juga wajib menjaga toleransi antar sesama pemeluk agama, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Untuk itu marilah kita semua segenap masyarakat bangsa Indonesia khususnya warga masyarakat Kabupaten Karawang untuk hidup rukun, saling menghargai dan senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama,” ulasnya.
Kepala Kemenag juga mengajak agar seluruh masyarakat dapat mengawal bersama agar semua rangkaian perayaan menyambut Tahun Baru 2018 ini berlangsung dengan aman, damai dan lancar.
“Tak lupa kami Kantor Kemenag Karawang juga mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2018 kepada masyarakat yang merayakannya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan rahmatnya kepada seluruh masyarakat Karawang pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,” tutupnya. (nna/ris)
