KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Presiden Joko Widodo menaikkan tunjangan gaji terhadap seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) sekitar 771 persen atau sekitar Rp 2.700.000 yang sebelumnya terendah berpenghasilan hanya Rp 310.000.
Menanggapi hal itu, Sahut Sitanggang (48), seorang Babinsa di Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat. bersyukur dengan dinaikannya gaji prajurit Babinsa. Dengan dinaikannya pendapatan seorang Babinsa juga agar bisa menaiki kinerjanya.
“Saya senang dengan perhatian kesejahteraan para prajurit dari pemerintah. Tetapi saya pastikan uang operasional ini akan kita gunakan sesuai dengan kebutuhan dinas kita. Istri juga terlihat tersenyum karena beban kita sedikit terbantu sebagai Babinsa,” sahut Sitanggang, Selasa (13/11) .Dikatakan dia, kinerja Babinsa sangat berat karena harus menjadi suri teladan dan mengetahui keamanan wilayah. Pun membantu persoalan-persoalan warga.
“Untuk keamanan warga, kami harus memonitor selama 24 jam. Kami juga menjadi tempat curhat masyarakat dari berbagai masalah. Pendekatan secara personal pun kami lakukan kepada masyarakat, karena ini tugas kami. Dengan jumlah satu desa itu satu babinsa, memang sangat berat. Tetapi ini merupakan tugas dan pengabdian kepada negara,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0604, Letkol) Inf Endang Sumardi mengungkapkan, kenaikan gaji sangat membantu meningkatkan kinerja. Karawang sendiri, kata Endang, ada 309 Babinsa untuk membantu keamanan teritorial wilayah yang dihuni oleh 2,2 juta penduduk.
“Alhamdulillah bisa menambah motivasi kerja para Babinsa di wilayah supaya lebih giat lagi dan bisa memberikan hal yang bermanfaat kepada warganya di desa masing-masing,” pungkasnya.(KB)
