KARAWANG – Ekstrakurikuler Information of Communication Tecnologies (ICT) SMAN 3 Karawang berhasil gaet prestasi tingkat nasional di bidang e-sport.
Pembina ekstrakurikuler ICT SMAN 3 Karawang, Yusup Hamdani menyebutkan, anak binaannya berhasil menggaet juara 3 dalam event yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I).
“Alhamdulillah kemarin anak-anak e-sport Dino Reborn SMAN 3 Karawang berhasil juara 3 tingkat Kabupaten diturnamen yang diselenggarakan LP3I,” ujarnya saat diwawancarai pada Selasa, (28/3/2023).
Baca juga: Melihat Kegigihan Tim Angklung SMAN 1 Karawang Meraih Prestasi
Ia memaparkan, sebelumnya tim e-sport Dino Reborn sudah pernah mendapatkan juara 3 juga dalam salah satu event di Resinda. Kata Yusup, khusus bidang e-sport anak-anak hanya boleh berlatih dihari Jum’at saja agar tidak menggangu pembelajaran.
“Sudah diplotkan, latihan hanya hari Jumat, di luar hari itu tidak boleh. Kita pun membatasi anak-anak untuk mengikuti perlombaan yang bergengsi saja karena khawatir mengganggu pembelajaran,” paparnya.
Menurutnya, anak-anak SMAN 3 Karawang secara perorangan sudah sangat jago dalam bermain, jadi latihan diperlukan hanya untuk melatih kekompakan.
“Di luar eskul, skin anak-anak sudah luar biasa. Jadi sekolah juga gak memfasilitasi dari segi skin, hanya pendampingan saja. Karena ini game mobile legend, jadi gak bisa egois kalo main tim,” kata Yusup.
Di samping itu, Yusup juga menerangkan, ekstrakurikuler ICT ini sudah ada sejak 2014. Fokusnya pada rebotik dan e-sport baru ada di tahun ini.
Baca juga: Gali Potensi Siswa SMAN 3 Karawang lewat Ekskul Jurnalistik
“ICT sebetulnya fokus rebotika. Cuman kami masih dalam proses studi banding, butuh teori yang matang dulu baru praktik.
E-sport baru direbahkan tahun ini, anggotanya ada 15. Diadakan karena termasuk bidang teknologi juga,” terangnya.
Ia berharap, ekstrakurikuler ICT SMAN 3 Karawang bisa terus berjalan dan berkembang. Khusus e-sport, diharapkan bisa masuk ke kancah nasional bahkan internasional.
“Berharap eskul ICT ini bisa terus jalan dan berkembang, tidak hanya di tingkat Kabupaten saja. Mudah-mudahan bisa nasional atau bahkan internasional,” tutupnya. (*)