
KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyatakan kekecewaannya terhadap PT Jasa Marga yang tak kunjung memperbaiki kerusakan jalan akses pintu keluar-masuk Gerbang Tol Karawang Timur (GT Kartim) Tol Jakarta-Cikampek.
Kerusakan ruas jalan di wilayah tersebut diketahui sudah berlarut-larut dan kondisinya semakin parah hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Dia menilai Jasa Marga semestinya merespons cepat keluhan warga, sebab hal itu menjadi bagian dari kewajiban Jasa Marga dalam melakukan pemeliharaan.
Baca juga: Lapas Kelas IIA Karawang Raih IKPA Sempurna 100 di Tahun Anggaran 2024
“Jasa Marga jangan hanya ambil uangnya saja,” kata Aep saat dikonfirmasi kumparan, Senin (17/2).
Gandeng perusahaan perbaiki sendiri

Dia menegaskan persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan terus berlarut. Pihaknya pun berinisiatif memperbaiki sendiri jalan yang berlubang melalui partisipasi sejumlah perusahaan di zona industri Karawang Timur alias tanpa APBD.
“Saya pastikan ini tidak menggunakan dana APBD sama sekali. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh perusahaan yang berada di zona industri sekitar Interchange Karawang Timur yang telah berpartisipasi,” jelasnya.
Dia menyebut perbaikan jalan itu dilakukan dengan pemasangan scrapp setinggi 20 centimeter dengan lebar 9 meter. Aep menargetkan perbaikan tuntas dalam pekan ini.
Baca juga: Ancam Istri dengan Senjata Api Rakitan, Warga Garut Ditangkap Polisi
“Rencana target kami, kami melakukan penanganan sepanjang 800 meter dan dilanjutkan dengan hotmix setebal 6 centimeter. Mudah-mudahan dapat diselesaikan dalam minggu ini,” jelasnya.
Jasa Marga Usulkan Kontrol Penuh
Sementara itu, Senior Manager Representative Office (RO) 1 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Amri Sanusi mengusulkan akses keluar-masuk GT Kartim difungsikan menjadi fully access control.