
KARAWANG – Keterbatasan fisik rupanya tak menjadi penghalang bagi Dede Yusuf (24) untuk terus berjuang dan mengabdi kepada negara.
Pada Selasa (23/12), Dede resmi berubah status dari tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Dede menjadi salah satu dari lebih dari 6.000 peserta yang dilantik pada hari tersebut. Pemuda asal Kecamatan Tirtamulya itu sebelumnya telah mengabdi sebagai tenaga honorer di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang selama 3,5 tahun.
Baca juga: Terdakwa Korupsi PD Petrogas Karawang Cuma Divonis 2 Tahun Bui, JPU Ajukan Banding
Saat ditemui usai pelantikan di Pendopo Karangpawitan, wajah Dede tampak sumringah. Ia mengaku bersyukur atas capaian yang diraihnya setelah melewati berbagai proses dan perjuangan.
“Alhamdulillah, ini satu langkah maju. Dari honorer sekarang jadi PPPK Paruh Waktu, statusnya sudah jelas, sudah resmi dan punya NIP,” ujar Dede.
Lulusan STIE Triananda Jakarta Timur itu dipercaya bekerja di Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Karawang sebagai pengelola data. Meski memiliki keterbatasan fisik, Dede tetap menjalankan tugasnya secara mandiri dan profesional.
Baca juga: Bupati Karawang: Ibu Adalah Madrasah Pertama bagi Anak, Penentu Masa Depan Bangsa
Ia pun mengenang perjuangannya saat mengikuti seleksi PPPK Paruh Waktu. Dengan kondisi fisik yang terbatas, Dede harus mengikuti tahapan seleksi hingga ke luar daerah.
“Tesnya di Bandung, harus nginep juga karena sesi pagi. Alhamdulillah waktu itu dianter saudara,” tuturnya.









