PEDES, TVBERITA.CO.ID- Maraknya pemberitaan miring di salah satu media yang menimpa Desa Malangsari, Kecamatan Pedes, dinilai sangat meresahkan masyarakat.
Selain meresahkan pemberitaan-pemberitaan tersebut sangat tidak mendasar dan dinilai ada upaya adu domba antara BPD dengan Kepala Desa.
Menanggapi persoalan tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Malangsari segera mengambil langkah dengan membuat surat pernyataan bersama. Dalam surat pernyataan tersebut seluruh anggota BPD menyatakan pihak BPD baik secara lembaga maupun secara pribadi belum pernah mengeluarkan statemen terkait kasus yang menimpa kepala desa setempat.
“Demi kondusifitas di desa kami, kami berinisiatif membuat surat pernyataan ini, agar kedepannya hubungan kami sebagai mitra kepala desa terjalin lebih baik, dan seluruh masyarakat tahu akan hal ini,” ungkap H. Yakub, Ketua BPD Malangsari, sesaat setelah minggon desa, Rabu (26/12).
Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini hubungan BPD dengan Kepala Desa Malangsari, terjalin baik sesuai tupoksi masing-masing. Fungsi pengawasan tetap dilaksanakan dalam setiap realisasi program pemerintah yang diterima Desa Malangsari. Adapun untuk anggaran tahun 2015 dan 2016 sudah ditangani instansi terkait dan sudah diselesaikan Kades Malangsari.
“Kita menghargai proses hukum yang sudah berjalan, tetapi pembangunan tetap harus berjalan. Sehingga jangan ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana demi kepentingan pribadinya,” imbuhnya.
Dirinya berharap kedepan tidak ada lagi pihak-pihak mencoba mengganggu kondusifitas Desa Malangsari dengan mengatasnamakan masyarakat demi kepentingan pribadi.
Ditegaskannya pihak BPD maupun Kepala Desa siap menampung apapun keluhan maupun aspirasi masyarakat demi kemajuan desa.
“Jika ada pihak-pihak yang berusaha memperkeruh suasana desa kami, maka akan berhadapan dengan kami masyarakat Malangsari,” tegasnya.
Sementara tokoh masyarakat, sekaligus mantan wakil ketua BPD Malangsari, Jumhari, mengatakan sejauh ini masyarakat Malangsari tetap mengapresiasi kinerja kepala desa. Dan sepengetahuannya tidak ada gejolak yang terjadi di masyarakat Malangsari. Bahkan menurutnya peran aktif masyarakat pun kian meningkat dengan adanya pembangunan yang dilakukan di desanya.
“Sebagai warga, kami juga turut mengawasi dan memastikan realisasi pembangunan yang dilakukan desa berjalan dengan baik sesuai peruntukannya,” ungkapnya.
Di lain tempat, Kepala Desa Malangsari, Kamsan, memilih fokus melaksanakan pembangunan dengan merealisasikan seluruh program pemerintah yang diterimanya. Dikatakannya dengan adanya peningkatan Dana Desa yang diterima desa, dirinya menargetkan penyelesaian pembangunan pembangunan desa.
“Kami tidak memikirkan hal-hal lain, yang kami pikirkan adalah penyelesaian Jalan Setapak (Japak) di lingkungan desa Malangsari, drinase spal juga masih banyak yang harus dibangun, MCK tiap dusun dan penyelesaian pemagaran TPU,” katanya.
Dikatakannya, menanggapi permasalahan beredarnya pemberitaan-pemberitaan miring terhadap dirinya, pihaknya mengaku siap untuk menempuh jalur hukum jika memang diperlukan. Namun saat ini dirinya memilih diam, dan mengembalikannya terhadap penilaian masyarakat.
“Biar masyarakat yang menilai kang, namun jika diperlukan kami juga siap menempuh jalur hukum. Sementara kita tampung dan memusyawarahkannya dengan BPD,” pungkasnya.(yay/ris)
