Beranda Headline Kilas Balik Rumah Djiaw Kie Song, Saksi Bisu Perumusan Proklamasi Kemerdekaan di...

Kilas Balik Rumah Djiaw Kie Song, Saksi Bisu Perumusan Proklamasi Kemerdekaan di Karawang

Rumah kemerdekaan djiaw kie song di karawang
Rumah bersejarah Djiaw Kie Song di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ramai didatangi pengunjung menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus. 

KARAWANG – Rumah bersejarah Djiaw Kie Song di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ramai didatangi pengunjung menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus.

Rumah ini masih dihuni dan dijaga oleh keturunan Djiaw Kie Song, saat ini yang menjaga rumahnya adalah keluarga pemilik rumah generasi ketiga.

“Rumah ini udah seabad lebih, semuanya masih ori kecuali bagian belakang rumah. Tempat tidur di atas 100 tahun, ranjang yang dipake Soekarno, terus meja, kursi, tiker dan peralatan disini itu dari tahun 1960,” ujar Yanto keluarga Djiaw Kie Song generasi ketiga.

Baca juga: Hasil Coklit KPU, 932 ODGJ di Karawang Masuk Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024

Ia menerangkan, rumah ini selalu dibuka untuk siapapun yang ingin berkunjung untuk melihat peninggalan sejarah. Bahkan, kata Yanto, banyak juga yang berkunjung dari luar Indonesia.

“Animo kunjungannya itu meningkat saat menjelang hari kemerdekaan tanggal 16-17 biasanya. Yang dateng kesini sudah dari mana-mana, dari Belanda, Jepang, Canada juga ada,” terangnya.

Yanto menyampaikan, bagi masyarakat yang belum pernah berkunjung, rumah ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Sebagai keluarga penjaga ia berharap, rumah Djiaw Kie Song ini bisa terus terlestarikan dan tidak hilang dari sejarah.

Baca juga: Heran Pelaku Persekusi Kiai Tak Kunjung Ditangkap, Nahdliyin Karawang dan Bekasi Ontrog Kantor Polisi

“Kita keluarga bakal terus menjaga peninggalan leluhur kami, karena bagaimanapun ini adalah salah satu objek yang sangat bersejarah di Kabupaten Karawang,” tandasnya.

Salah satu pengunjung, Ketua Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin Makassar, Dr. Ir Chairul Paotonan S.T.,M.T menyampaikan, dirinya beserta rekan-rekan dari Makassar secara khusus datang ke Karawang untuk menengok rumah peninggalan sejarah Djiaw Kie Song.

Rumah djiaw kie song kemerdekaan di karawang
Rumah bersejarah Djiaw Kie Song di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ramai didatangi pengunjung menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus.

“Saya salah satu penggemar Ir. Soekarno, tidak ingin melewatkan kunjungan ke rumah ini. Kesan kunjungannya, orisinalitas ornamen yang ada masih asli dan utuh meski sudah ratusan tahun. Ini tetap harus dilestarikan karena merupakan tempat yang amat-amat bersejarah,” ungkapnya.

Baca juga: Intip Persiapan Paskibraka Karawang Jelang HUT ke 79 RI

Siapa itu Djiaw Kie Song?

Djiaw Kie Song merupakan petani kecil keturunan Tionghoa yang lahir di Pisang Sambo, Tirtajaya, Karawang pada tahun 1880.

Ia merupakan pemilik rumah bersejarah di Dusun Bojong, Rengasdengklok. Rumah tersebut dikenal sebagai tempat penculikan Soekarno dan Hatta oleh pemuda masa itu.

Saat diculik golongan pemuda, Soekarno dan Hatta diinapkan di rumah milik Djiaw Kie Song. Mereka mendesak Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Di Hadapan Warga Binaan, Kalapas Karawang Tegaskan Pemberian Remisi Kemerdekaan Gratis

Oleh karenanya, rumah itu pula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditulis.

Semenjak itu, sebelum wafat pada 1964 Djiaw Kie Song pernah berwasiat kepada anak-anak keturunannya untuk terus menjaga rumah yang pernah ditempati oleh para tokoh pergerakan Indonesia.

Hingga kini, rumahnya masih dihuni oleh keturunan Djiaw Kie Song. Mereka menggenggam sebuah pesan dari Djiaw Kie Song untuk menjaga rumah dengan penuh kesabaran, dan tak boleh merengek kepada siapapun untuk meminta sesuatu. Anak keturunannya juga harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa. (*)