Beranda Headline Kisah Rodi, Pegawai Disabilitas yang Diberangkatkan Umrah Bupati Karawang

Kisah Rodi, Pegawai Disabilitas yang Diberangkatkan Umrah Bupati Karawang

Pegawai disabilitas disnakertrans karawang
Muhammad Rodi Kurnia, seorang penyandang disabilitas yang bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mendapat hadiah istimewa dari Bupati Karawang Aep Syaepuloh.

KARAWANG – Muhammad Rodi Kurnia, seorang penyandang disabilitas yang bekerja sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mendapat hadiah istimewa dari Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Ia diberangkatkan umroh pada 15 September lalu.

Hadiah ini diberikan karena Bupati melihat semangat hidup Rodi yang luar biasa meski hidup dengan penuh keterbatasan.

Kilas Balik Rodi Terima Kenyataan Pahit

Kala itu di tahun 2019, Rodi tengah membantu pengecatan salah satu mesjid pondok di Kecamatan Batujaya. Tiba-tiba ia tersengat listrik, hingga akhirnya peristiwa tersebut memaksa Roni untuk menerima kenyataan hidup dengan kondisi disabilitas.

Baca juga: Sertijab Sekda Purwakarta: Norman Nugraha Resmi Pindah Tugas ke Provinsi Jabar

Meski demikian, ia tetap menemukan titik balik dalam hidupnya. Semangat Roni tetap menyala, ia bekerja dengan penuh dedikasi sebagai THL di Disnakertrans Kabupaten Karawang.

Bupati juga mengaku kagum pada Roni, sebab ia menjalani rutinitas disertai keteguhan beribadah.

“Di balik keterbatasan dan kekurangannya, Rodi masih semangat dalam beribadah. Saya pertama kali bertemu beliau di masjid, saat salat Jumat,” ujar Bupati pada Senin, 29 September 2025.

Baca juga: Pecah Air Mata Aning Kala Dihadiahi Umrah oleh Bupati Karawang

Bupati menegaskan, pembangunan daerah harus berjalan diiringi dengan kepedulian sosial yang tulus. “Semua warga Karawang, tanpa terkecuali harus merasakan perhatian yang sama dari pemerintah,” tegas Aep.

Aep berharap keberangkatan Rodi menjadi inspirasi masyarakat untuk terus menumbuhkan empati, solidaritas, dan dukungan terhadap penyandang disabilitas.