
KARAWANG – Banjir yang melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang hingga kini masih belum surut. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengambil langkah nyata dengan menggandeng berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi permasalahan banjir tersebut.
Bupati Aep dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Dian Al Ma’ruf serta Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melalui sambungan telepon, melakukan rapat terbatas untuk membahas langkah konkret menangani banjir Karangligar yang berlangsung belasan tahun.
Aep memastikan, bahwa penanganan banjir Karangligar akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk BBWS Citarum, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian PUPR.
Baca juga: NasDem Karawang Salurkan Bantuan Logistik ke Sejumlah Wilayah Banjir
“Sebagai langkah awal, Pemkab telah menyiapkan lahan seluas lima hektare yang akan digunakan untuk pembangunan kolam retensi dan pemasangan pompa guna mengurangi dampak banjir,” jelas Aep dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Sementara itu, BBWS Citarum bertanggung jawab dalam merancang desain teknis agar aliran backwater dari Sungai Cibeet tidak langsung masuk ke saluran pembuang (SP) Cidawolong dan SP Kedunghurang.
Bupati Aep juga telah melakukan koordinasi langsung dengan Menteri PUPR guna memastikan bahwa solusi yang diterapkan benar-benar efektif dalam mengatasi banjir yang terus menerus melanda Karangligar.
Baca juga: Anak Yatim Dikeluarkan Sekolah Gegara Hamil Diperkosa, Disdikpora Karawang Respons Begini
Dia berharap, kerja sama antara Pemkab Karawang, BBWS Citarum, Kementerian PUPR, dan Pemprov Jawa Barat dapat membawa perubahan positif dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat Karangligar yang selama ini harus hidup dalam ketidakpastian akibat ancaman banjir.
“Kami harap, apa yang kami lakukan bersama BBWS Citarum, Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat bisa membantu masyarakat Karangligar yang selama ini merasakan kepedihan akibat banjir yang terus menerus,” tandasnya. (*)