KARAWANG – Dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Karawang, Jawa Barat memicu polemik. Itu diawali saat seorang konten kreator Ronald Sinaga alias Bro Ron menginvestigasi langsung ke SMPN 1 Kutawaluya.
Kegaduhan itu makin meruncing saat PGRI Karawang turun tangan. PGRI menilai aksi koboy Bro Ron cenderung arogan dan disebut mengumpat guru yang tidak tau duduk persoalan.
Direktur Ruang Politik Indonesia, Wawan Wartawan, mengapresiasi sikap berani yang dilakukan Bro Ron dalam mengungkap fakta-fakta penyelewengan dana PIP tersebut.
Baca juga: Dianggap Lecehkan Guru, PGRI Karawang Bakal Laporkan Bro Ron ke Polisi
Dia bilang pengungkapan masalah-masalah seperti tersebut perlu orang yang tidak biasa.
Namun di satu sisi Wawan sangat menyayangkan sikap pihak-pihak terkait cenderung masa bodo dan tidak peduli, khususnya lembaga perwakilan rakyat (DPRD).
“Harusnya permasalahan ini dari awal bisa disikapi secara cepat, tidak akan ada saling lapor dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, ataupun ada rencana gelombang demostrasi dari wadah PGRI Karawang,” ulas Wawan, Jumat (14/2).
Baca juga: DPRD Ingatkan Perekrutan Nakes RSUD Rengasdengklok Wajib Prioritaskan Warga Karawang
Dia menjelaskan, Komisi 4 DPRD Karawang yang membidangi pendidikan, semestinya segera mengambil sikap saat persoalan PIP ini muncul ke permukaan.
“Pertama mungkin mereka bisa membuat semacam posko pengaduan permasalah PIP tersebut. Masyarakat yang merasakan dirugikan bisa mendatangi kantor DPRD secara langsung, atau para anggota dewan terhormat tersebut membuat kanal pengaduan secara online,” jelasnya.
