KARAWANG – Rombongan mahasiswi Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia bertolak ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat dalam rangka program ‘Cultural Exchange’ dengan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.
Program kolaborasi UBP Karawang bersama UiTM Malaysia ini terhitung sudah tiga kali dilakukan sejak tahun 2017 hingga tahun 2024.
Baca juga: FH UBP Karawang Bekali 106 Mahasiswa Kerja Praktik Reguler dan Tematik
“Sudah sejak 21 Februari nanti sampai 25 Februari 2024. Nanti bulan berikutnya kita (mahasiswa UBP) yang ke sana (Malaysia),” kata Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM pada Sabtu (24/2).
Selama waktu itu, sejumlah kegiatan kunjungan dilakukan. Mulai dari lokasi pelaku UMKM, dan lokasi bersejarah Candi Jiwa di Batujaya dan Tugu Proklamasi Rengasdengklok.
Dr Nur Izzati Ab Rani, pengiring kegiatan UiTM menyambut antusias program kolaborasi kampusnya dengan UBP Karawang.
Baca juga: Banyak Alumni PGSD UBP Karawang Lulus ASN, Kaprodi: Bukti Kualitas Lulusan Kompetitif
Sebab nanti juga akan ada kegiatan sosial menyantuni anak yatim dan dhuafa yang disponsori oleh Yayasan DIY Malaysia.
Di sisi lain, Izzat bilang kedatangannya ke Karawang ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya sebagai dosen dan juga mahasiswanya.
Para mahasiswa bisa lebih mengetahui kultur budaya warga Indonesia khusus Karawang. Kemudian juga masakan dan sejarah.
“Kami ucapan terima kasih kepada bapak rektor UBP Karawang Prof Dedi Mulyadi dan civitas UBP atas kolaborasi ini,” katanya.
Mahasiswi UiTM Malaysia, Kamelia Nadtasyah mengaku sangat nyaman selama mengikuti kegiatan di Karawang.
Baca juga: Kunjungi Kalimantan Selatan, Rektor UBP Karawang Jalin Kerjasama dengan Dua Universitas Sekaligus
Apalagi di Karawang, dia banyak mempelajari hal baru mulai dari sejarah, kultur lingkungan hingga masakan khasnya.
“Saya takjub, ternyata di Karawang ada situs-situs bersejarah seperti candi jiwa dan blandongan dan itu dijaga,” katanya.
Tak hanya itu, dia menilai warga Karawang sangat ramah dan juga masakan yang sangat enak.
“Senang sekali, dan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang Karawang,” katanya. (*)
