Beranda Headline Kupas Tuntas Seputar Down Syndrome Bareng Dokter Spesialis Anak di Karawang

Kupas Tuntas Seputar Down Syndrome Bareng Dokter Spesialis Anak di Karawang

Down syndrome di karawang
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: dok. Istimewa

KARAWANG – Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kondisi yang menyebabkan anak dilahirkan dengan kromosom yang berlebih atau kromosom ke-21.

Gangguan ini disebut juga dengan trisomi 21 dan dapat menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental, bahkan kecacatan.

Dalam riwayat medis dunia, down syndrome tidak dapat disembuhkan. Namun, penyakit penyerta lainnya bisa diatasi dengan dibutuhkan peran aktif bagi anggota keluarga untuk memberikan kehidupan yang normal bagi pengidap down syndrome.

Ditambah lagi, pengobatan bagi pengidap down syndrome tidak bisa diberikan penganan sembangan dan harus ditangani langsung oleh dokter spesialis yang khusus menangani down syndrome.

Baca juga: RSUD Karawang Akselerasi Layanan lewat Instalasi Rehabilitasi Medik

Sebagaimana yang dikatakan oleh Dokter Pediatrician pada RSUD Karawang, Dr. Nia Kaniasari., Sp.A, down syndrome sendiri tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dilakukan pengobatan untuk penyakit penyertanya. Sebab, Bayi yang lahir dengan sindrom Down mungkin lahir dengan masalah fisik dan berisiko tinggi alami masalah kesehatan di masa depan.

Dokter Pediatrician pada RSUD Karawang, Dr. Nia Kaniasari., Sp.A.

“Untuk down syndrome nya memang tidak bisa disembuhkan, tapi, jika untuk penyakit penyertanya atau komplikasi dari down syndrome bisa diobatasi,” kata Nia, Minggu, 24 Desember 2024.

Ia juga memaparkan beberapa penyakit penyerta atau komplikasi penyakit atau ganguan yang bisa menyerang fisik pengidap down syndrome, yakni ; Gangguan pada jantung, Masalah pada pendengaran dan penglihatan, Gangguan gastrointestinal, Obesitas, Masalah pernapasan, Tiroid yang kurang aktif, Alami kejang, Leukemia sejak dini dan Demensia sejak dini.

“Ganguan ini bisa didiagnosis sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan dengan cara tes skrining dan tes diagnostik yang dilakukan secara rutin selama masa kehamilan,” jelasnya.

Baca juga: Catat! Mitos dan Fakta Seputar HIV AIDS yang Sering Salah Kaprah

Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis down syndrome sejak masa kehamilan, sebagai berikut ;

Pada Trimester pertama, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan darah, dimana Dokter akan memeriksa tingkat protein PAPP-A dan hormon hCG di dalam darah.