KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Alokasi dana program jaminan persalinan (Jampersal) sebesar Rp. 3,8 Miliar lebih, habis hanya dalam jangka waktu delapan bulan. Kondisi tersebut menunjukkan jumlah angka kelahiran di Kabupaten Karawang cukup besar.
Alokasi dana Jampersal ini berasal dari bantuan pemerintah pusat bagi warga masyarakat Kabupaten Karawang. Dengan Sasaran Jampersal adalah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas (terhitung 42 hari setelah melahirkan) dan bayi baru lahir (hingga usia 28 hari).
Dan para ibu yang diperbolehkan dibiayai program Jampersal adalah bagian kelompok keluarga miskin (Gakin).
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin, kepada Tvberita.co.id saat ditemui diruangannya, Jumat (23/11).
Menurutnya, dengan habisnya anggaran dana Jampersal untuk tahun ini maka bantuan persalinan bagi masyarakat Karawang yang tidak mampu akan di “cover” atau dialihkan kepada program Karawang Sehat.
Dimana pemerintah daerah Kabupaten Karawang, lanjutnya telah menganggarkan anggaran Karawang Sehat sebesar Rp.15 Miliar pada APBD Murni 2018 dengan penambahan sebesar Rp. 9 Miliar pada anggaran perubahan 2018 ini.
“Dengan catatan masyarakat tersebut tercatat sebagai penerima manfaat program Karawang Sehat,”pungkasnya.(nna/ris)
