Beranda Regional Longsor di Ciamis Ambrukkan Rumah Tiga Keluarga, 8 Warga Mengungsi

Longsor di Ciamis Ambrukkan Rumah Tiga Keluarga, 8 Warga Mengungsi

Longsor di ciamis
Rumah milik warga di Dusun Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, ambruk terbawa material longsor dari bukit (Foto: Istimewa)

CIAMIS – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (8/5/2025), memicu bencana longsor dan pergerakan tanah. Akibatnya, satu unit rumah milik warga di Dusun Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, ambruk terbawa material longsor dari bukit di belakang rumah.

Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi rumah milik Tati porak-poranda, dengan bangunan utama ambruk dan tidak lagi layak huni. Seluruh barang milik penghuni tertimbun longsoran. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi karena pergerakan tanah masih berlangsung dan berpotensi membahayakan.

Baca juga: Empat Petugas Lapas Karawang Dilantik Jadi PNS, Kalapas Christo: Semoga Terus Berintegritas

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun delapan jiwa dari tiga keluarga yang menghuni rumah tersebut harus mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat.

Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi, membenarkan adanya peristiwa longsor yang menimpa warganya. Menurutnya, rumah milik Tati ambruk menjelang waktu magrib saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Rumah ambruk milik Ibu Tati. Longsor juga mengancam satu rumah lainnya milik Sendi. Sebanyak delapan jiwa dari tiga keluarga kini mengungsi sementara,” kata Uus saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (9/5/2025).

Pemerintah Desa Karangkamulyan telah melaporkan kejadian ini ke BPBD Ciamis dan melakukan upaya evakuasi terhadap warga terdampak longsor. Pembersihan puing-puing dan barang-barang baru dilakukan hari ini secara gotong royong oleh warga dan aparat desa.

“Karena longsor terjadi malam hari dan berisiko tinggi, evakuasi puing-puing dilakukan hari ini bersama warga,” jelasnya.

Uus menambahkan, saat kejadian, pemilik rumah masih berada di dalam, sementara anggota keluarga lainnya telah berada di luar rumah. Beruntung, semua penghuni berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum bangunan ambruk.

Baca juga: Sesal MUI Karawang Melihat Maraknya Kasus Pencabulan di Ponpes: Miris Sekali

Sementara itu, tim dari BPBD Ciamis yang menerima laporan dari pemerintah desa langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen serta menyalurkan bantuan logistik kebencanaan.

“Kami telah mendatangi lokasi dan menyalurkan bantuan logistik kebencanaan. Satu rumah ambruk dan delapan warga terpaksa mengungsi akibat longsor,” kata perwakilan BPBD. (*)