KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Mulai terkuaknya mega kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Kambung Budaya yang ditaksir telah merugikan keuangan negara Rp6 miliar lebih tahun anggaran 2013, membuat LSM Kompak mendesak agar Kejaksaan Negeri Karawang usut tuntas kasus tersebut.
“Saya minta Kejari untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus skandal dugaan korupsi Kampung Budaya. Kami siap di belakang Kejari,” kata Ketua Umum DPP LSM Kompak, Ahmad Mukron dalam rilisnya yang diterima KORAN BERITA(Grup Tvberita.co.id), Senin (5/2) sore.
Menurut Mukron, dugaan korupsi Kampung Budaya harus dituntaskan sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif Kejari di mata masyarakat. Pasalnya, masyarakat sudah apatis tehadap Kejari Karawang yang hanya menyentuh kasus-kasus kecil, tetapi kasus-kasus besar jarang terungkap.
“Ini adalah momen tepat untuk Kejari agar masyarakat percaya kalau Kejari bisa usut tuntas kasus besar dugaan korupsi,” ucapnya.
Mukron membeberkan, kasus dugaan korupsi Kampung Budaya melibatkan orang kuat di Kabupaten Karawang yang selama ini sulit disentuh hukum. Oleh karena itu, butuh mental dan tekad kuat dari pihak Kejari untuk menghadapi serangan balik orang kuat itu bila kasus ini diungkap Kejari.
“Orang kuat tersebut pasti tidak mau tinggal diam kasus itu diungkap tuntas. Dia akan mengupayakan segala cara agar bisa bebas,” ungkapnya.
Orang kuat itu, sambungnya, akan menggunakan jaringan dan kekuatan modalnya untuk melobi agar kasus itu membusuk tanpa ada hasilnya.
“Tetapi kami siap dukung Kejari ungkap kasus ini,” pungkasnya.(kb)
