KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Bupati Karawang Hj. Cellica Nurachadiana mengimbau kepada masyarakat Kab. Karawang agar tidak berlebihan merayakan pergantian tahun baru.
Menurutnya, lebih baik perayaan tahun baru ini diagendakan dengan doa bersama bagi saudara-saudara yang terkena musibah tsunami Selat Sunda dan bencana lainnya di Indonesia.
Hal itu tertuang dalam surat edaran Bupati Karawang Nomor 344/8261/Kesra tentang Himbauan Pergantian Tahun Baru Masehi di Kabupaten Karawang.
“Dalam perayaan pergantian tahun baru 2019, saya berharap tidak terlalu berlebihan lebih baik digelar doa bersama bagi saduara kita yang menjadi korban bencana alam, ” kata Bupati dalam surat edarannya.
Dia menandaskan, jika Pergantian Tahun dirayakan berlebihan selain hanya menghambur-hamburkan uang, untuk membeli kembang api atau petasan juga bisa membuat celaka.
Ia menyarankan, lebih baik disumbangkan ke korban bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
“Misalnya memainkan petasan, bukan hanya merugikan diri sendiri, kadang juga mencelakai orang lain,” tuturnya.
Cellica juga menyampaikan, mengingat banyak masyarakat yang terlalu berlebihan menyambut tahun baru yang memenuhi sudut kota dengan kemeriahan kembang api.
Sehingga Ia mengimbau masyarakat untuk tidak konvoi pada malam pergantian tahun karena berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya. Cellica meminta agar masyarakat berbenah diri sambil memasuki tahun baru.
“Warga masyarakat Karawang tidak perlu melakukan konvoi pada malam pergantian tahun. Lebih baik pergantian tahun menjadi momentum introspeksi diri,” ujarnya.(nna/ris)
