
KARAWANG – Marbot dan imam Masjid Ar-Riyadh yang berlokasi di Kompleks GOR Panatayudha, Karawang, mengungkap kondisi masjid yang dinilainya memprihatinkan, Rabu (24/12).
Masjid yang berada di pusat kota dan termasuk fasilitas umum GOR Panatayuda itu mengalami sejumlah kerusakan. Marbot Masjid Ar-Riyadh, Jaja, menyebut kondisi bangunan sudah tidak layak digunakan secara optimal.
Dia mengungkapkan kubah masjid bocor, instalasi listrik kerap konslet, tidak memiliki pagar permanen, serta sejumlah fasilitas seperti pintu dan jendela yang telah lapuk.
Baca juga: Fasilitas GOR Karawang Raib Dicuri, Bupati Aep Bakal Perketat Pengamanan-Pasang CCTV
Jaja yang telah bertugas sebagai marbot selama dua tahun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia mengatakan, saat hujan air masuk ke dalam masjid hingga menyebabkan genangan. Selain itu, konsleting listrik dinilai berbahaya karena sudah beberapa kali menimbulkan percikan api.
“Kalau hujan bocor, bahkan banjir. Listrik sudah empat kali konslet sampai keluar percikan api. Saya bingung harus mengadu ke mana,” ujar Jaja.
Ia juga menambahkan, ketiadaan pagar permanen membuat area masjid rawan tindak kejahatan. Menurutnya, pernah terjadi kehilangan sepeda motor di area parkir masjid.
Baca juga: Gigihnya Bupati Aep Perjuangkan KRL Sampai Cikampek, Targetkan Beroperasi Paling Lambat di 2028
Jaja yang merupakan warga Jatirasa, Karawang, setiap hari berjalan kaki ke Kompleks GOR Panatayuda untuk memastikan masjid tetap bersih dan aman.

Sementara itu, Imam Masjid Ar-Riyadh, Ustaz Asep, menjelaskan bahwa masjid tersebut berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah. Masjid dibangun sekitar lima tahun lalu atas dasar wakaf dari H. Jenal Arifin, tokoh masyarakat Karawang yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Masjid ini berdiri di tanah pemerintah dan seharusnya masuk dalam pengelolaan GOR Panatayuda,” katanya.
Baca juga: Pengembang Lalai Serahkan PSU, Kantah Karawang Ingatkan Pemkab Bisa Kehilangan Aset Daerah
Pada hari yang sama, Bupati Karawang Aep Syaepuloh melakukan kunjungan ke GOR Panatayuda untuk memantau progres revitalisasi kawasan tersebut. Dalam kesempatan itu, marbot tersebut juga langsung mengadukan kondisi masjid yang butuh perbaikan.
Aep pun langsung menegaskan seluruh fasilitas di kawasan GOR, termasuk masjid, akan dibenahi.
“Semua akan kita rapikan. Insyaallah tahun baru nanti GOR sudah bisa dibuka untuk umum. Masjid juga termasuk, saya sudah sampaikan ke Kadis PUPR agar dianggarkan. Ini tempat ibadah, mulai dari pagar, kubah bocor, hingga listrik akan kita selesaikan,” tegas Aep. (*)












