Beranda Regional Masa Kampanye Panjang, Endang Door to Door ke Rumah Warga

Masa Kampanye Panjang, Endang Door to Door ke Rumah Warga

TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Masa kampanye Pemilu 2019 telah dimulai sejak tanggal 23 September 2018 lalu.
Di mana, setiap calon anggota legislatif (Caleg) baik yang sudah duduk menjabat sebagai wakil rakyat, ataupun calon legislatif pendatang baru mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat, sekaligus mengampanyekan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partai politiknya.
 
Dan salah satu strategi kampanye yang saat ini paling diminati oleh para Caleg dalam memikat hati masyarakat adalah dengan melakukan kampanye “door to door ” ke rumah-rumah warga.
 
Salah satu cerita itu datang dari caleg Partai Gerindra nomor urut 2 Daerah Pemilihan 6 DPRD Kabupaten Karawang Endang Sodikin.
 
Yang saat ini juga sedang duduk menjabat sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Karawang periode 2014-2019.
 
Pada Pemilu kali ini, Endang mengaku, sedikit mengubah strategi kampanyenya dengan turun langsung bersilaturahmi dengan warga.
 
Dari 43 desa di 5 kecamatan di antaranya Ciampel, Karawang Timur, Klari, Majalaya dan Purwasari yang masuk ke dalam daerah pemilihan (Dapil) VI, Endang bisa berkeliling 2 sampai 3 desa setiap harinya.
 
Dikatakan Endang, selain sesuai dengan mekanisme Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang memang mengharuskan caleg untuk turun langsung ke lapangan daripada menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK).
 
Menurutnya, Strategi kampanye ini juga dinilai jauh lebih efektif dan efesien. Di mana apa yang betul-betul menjadi aspirasi masyarakat dapat didengar langsung.
 
“Dengan kampanye seperti ini akan lebih mengena di hati dan pikiran mereka. Dan akan lebih mudah bagi masyarakat mengenal saya tentunya,” ujar Endang kepada Koran Berita beberapa waktu lalu.
 
Meski membutuhkan tenaga ekstra, namun karena kampanye Pemilu kali ini waktunya sangat panjang. Sehinga, lanjut Endang, pihaknya tidak memiliki banyak kendala melakukan pendekatan dengan warga.
 
“Kebetulan karena saya incumbent ya, warga juga sudah mengetahui bahwa saya juga adalah anggota DPRD maka pembicaraan pun berlangsung mengalir apa adanya,” ulas Endang.
 
Diceritakannya, Karena dirinya adalah incumbent, kebanyakan topik yang dibincangkan tentang kebijakan pemerintah seperti Program Karawang Sehat, dan anggapan masyarakat akan mahalnya pembuatan administrasi kependudukan (adminduk) seperti e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
 
“Tentu saja, karena saya juga duduk sebagai anggota DPRD saya jelaskan kepada masyarakat jika pembuatan adminduk itu gratis, dan masalah sulitnya warga perumahan yang mau ngurus e- KTP serta belum adanya Fasos Fasum di perumahan yang mereka tempati,” ucap Endang menggambarkan.
 
Bagi Endang apapun yang menjadi keluhan warga dan aspirasi mereka, hal itu tidak masalah. 
 
“Dan kami tujuannya untuk memberikan pemahaman. Karena kami adalah caleg incumbent yang lebih kepada kualitas dan kuantitas,” pungkasnya. (Nna/fzy)