
KARAWANG – Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang menyiagakan Tim Biru selama musim hujan.
Tim Biru sendiri merupakan unit reaksi cepat yang bertugas membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sumber daya air.
“Di bulan Desember 2024, cukup banyak laporan dan permintaan dari masyarakat, hampir mendekati 10 laporan, baik itu lewat tangkar, lewat kades, dan ada juga yang bersurat,” ungkap Kepala Bidang SDA PUPR Karawang, Aries Purwanto saat diwawancarai tvberita pada Jumat, 24 Januari 2025.
Di bulan Januari 2025 sendiri, lanjut Aries, Karawang masih dilanda hujan yang cukup masif. Sehingga di awal tahun ini, terhitung Tim Biru sudah menangani kurang lebih 5 sampai 10 titik genangan air di wilayah perkotaan.
Baca juga: Ikuti Google Maps, Prabowo Malah Tersesat di Hutan Karawang, Motornya Ambles ke dalam Lumpur
“Titik genangan rata-rata di perkotaan, seperti Gonggo, di Telukjambe, Telagasari. Kita tanggapi sesuai kemampuan kita, alhamdulilah respon masyarakat baik,” katanya.
Tim Biru sendiri, lanjut Aries, tersebar di 5 wilayah UPTD. Setiap UPTD disiagakan 10 personel untuk menangani permasalahan SDA.

“Total keseluruhan ada 50 personel, ditambah 5. Setiap UPTD 10 personel, tapi di perkotaan ditambah 5 personel karena permasalahan genangan kerap terjadi di perkotaan,” paparnya.
Baca juga: Musim Hujan Rawan Banjir, Pemkab Karawang Siagakan Tim Biru Atasi Persoalan Saluran Air
Untuk kelengkapan alat sendiri, lanjut Aries, Tim Biru sendiri saat ini sudah memiliki pompa portabel, tekel, dan alat-alat sarana tepat guna.
Aries mengatakan, rencananya kedepan Tim Biru akan memiliki kendaraan taktis untuk menampung keseluruhan alat-alat teknis.
Baca juga: Dapat Dukungan Puluhan Cabor, Arnold Silalahi Deklarasi Maju Jadi Calon Ketua KONI Karawang
“Tahun ini mudah-mudahan kita sudah punya kendaraan taktis yang menampung semua alat-alat. Sementara saat ini kita bekerjasama dengan DLHK, mudah-mudahan dengan nanti adanya kendaraan taktis, bisa lebih cepat penanganannya,” katanya.
Ia menyampaikan, bagi warga yang membutuhkan bantuan penanganan terkait sumberdaya air, bisa melaporkan melalui Tanggap Karawang (Tangkar) atau bersurat langsung kepada Bidang SDA di Dinas PUPR Karawang.
“Sementara, bisa melalui Tangkar atau bersurat. Kedepannya kita akan sediakan dan sebar kontak hotline,” tutupnya. (*)