Beranda Karawang Mengenal Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani Karawang, Tempat Belajar Riyadhoh dan Ruqyah Gratis

Mengenal Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani Karawang, Tempat Belajar Riyadhoh dan Ruqyah Gratis

Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani Karawang
Berikut profil Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttawwabin Al-Jailani di Kampung Wagir, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang.

KARAWANG – Berikut profil Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttawwabin Al-Jailani di Kampung Wagir, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang. Salah satu pondok dengan pendidikan riyadhoh di Karawang.

Riyadoh sendiri, merupakan salah satu strategi pendidikan tasawuf yang bertujuan untuk melatih dan menguatkan jiwa dari hawa nafsu, rayuan syaitan, dan hal-hal negatif lainnya. Riyadhoh juga, kerap dikenal sebagai latihan rohani.

Pimpinan Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani, AA Fakhrurrazi menyampaikan, ponpes miliknya bisa dibilang berbeda dengan pondok pesantren umum lainnya.

Baca juga: Ponpes Daruttawwabin di Karawang Gelar Maulid Nabi, Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani Turut Hadir

Sebab, pendidikan yang ditekankan di Ponpes Daruttawwabin Al-Jailani bukan sekedar pengajian umum biasa.

“Di ponpes ini kegiatan hariannya cukup spesial, yaitu pendidikan khusus riyadhoh,” ujarnya kepada tvberita pada Senin, 30 September 2024.

Adapun bentuk giatnya, lanjut dia, para santri ditekankan untuk belajar qiyamullail (shalat malam), shalat taubat, dan melafalkan beberapa bacaan dzikir semalaman penuh.

Baca juga: Kampung Pindang Cicinde Karawang Ditarget Jadi Tempat Wisata Kuliner, Pedagang Minta Pendampingan

“Semaleman full, mulai dari jam 9 kegiatan, shalat taubat, lalu dianjurkan baca dzikir, syahadat shalawat 1001 kali, alfatihah 1001 kali, ayat kursi 313 dan beberapa bacaan lainnya sampai jam 3 pagi. Setelah jam 3, mandi taubat, boleh tidur selepas shalat duha dan istikharah jam 7, jam 11 nya harus sudah bangun lagi karena tidak boleh meninggalkan shalat jamaah,” ungkap AA.

Pendidikan riyadhoh ini, kata AA, tak banyak yang meminati. Sebab memerlukan sebuah tekad dan perjuangan khusus bagi para santri menjalankannya.

“Ponpes ini sangat berbeda dengan ponpes pada umumnya, jadi peminat itu jarang. Rata-rata yang ambil paket Riyadhoh ini yang bener-bner pribadinya mujahadah, punya sifat pejuang, kadang-kadang orang yang punya masalah, baik masalah kejiwaan ataupun rumah tangga dan ekonomi,” jelasnya.

Meskipun begitu, lanjut dia, tetap ada pendidikan lain seperti mengaji kitab, dan pendidikan tahfidz bagi para santri.

Baca juga: Forum Pondok Pesantren Karawang Ikrarkan Dukungan untuk Aep-Maslani

Melayani ruqyah gratis

Menariknya, ponpes Daruttawwabin ini juga membuka jasa ruqyah gratis setiap harinya. Program ini, disediakan bagi masyarakat umum.