Beranda Regional Menteri Imam Tutup Gala Desa di Karawang

Menteri Imam Tutup Gala Desa di Karawang

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara serius terus berusaha mengembalikan budaya olahraga, yang bisa menyentuh langsung kebahagian masyarakat melalui kampanye “Ayo Olahraga”. Salah satunya adalah melalui program GALA DESA.

Program yang dibuka pada 14 Mei 2017 lalu di Bulukumba, Sulawesi Selatan, dan ditutup 9 Desember 2017 lalu di Karawang, Jawa Barat, mencatat sedikitnya 204.000 peserta dan 13.600 wasit dari penduduk desa yang ikut berpartisipasi dalam ajang GALA DESA tersebut.

GALA DESA merupakan program olahraga nasional yang dirindukan dan menyentuh masyarakat desa langsung. Sehingga tak heran sebanyak 952.000 penonton hadir perpekannya, atau dalam kurun waktu 3 bulan pelaksanaan sebanyak 22 juta penonton dari target 12 juta orang di 136 kabupaten/kota yang menyaksikan di lapangan-lapangan desa.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan, GALA DESA 2017 berjalan sukses. Ia meyakini, jika program ini akan menghasilkan bibit atlet pada 6 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni sepakbola, tenis meja, sepak takraw, bola voli, atletik dan bulutangkis.

“Tahun depan kita harus kembangkan. Melalui ini, wasit dan atlet bisa kita saring. Seperti pada pertandingan voli, padahal mereka baru kelas 3 SMA, tapi badannya tinggi-tinggi. Lalu smashnya juga menggelegar, kalah halilintar juga. Ini harus kita kembangkan,” kata Imam.

Menpora berjanji, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program GALA DESA 2017, bisa berjalan lebih baik lagi. Penambahan kabupaten/kota untuk berpartisipasi akan dilakukannya pada pelaksanaan di tahun depan.

“Karena prestasi tanpa partisipasi itu tidak akan bisa. Akan kita lihat nanti berapa kabupaten/kota yang bisa kami tambahkan. Ini tergantung kesiapan daerah. Karena tujuan pemerintah pusat adalah bagaimana cabang-cabang olahraga ini dipertandingkan di desa-desa dan kampung-kampung,” kata Imam.

Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta menyatakan, perintah daerah dan masyarakat sangat mendukung terhadap program GALA DESA 2017. Pihaknya pun akan melakukan evaluasi, guna menyempurnakan program GALA DESA di tahun-tahun mendatang, sesuai arahan Menpora Imam Nahrowi.

Menurutnya, program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa itu sangat ditungu-tunggu. Menggemakan kebahagian melalui pesan olahraga menjadi program unggulan, untum menciptakan pembangunan olahraga tanah air.

“Kita terus bergerak dari pinggiran desa. Mencari bibit-bibit berprestasi. Karena saya yakin program pembangunan olahraga harus dimulai dari pinggiran,” ujarnya.

Mengembangkan prestasi melalui Gala Desa, terbukti bisa membuat para pencari bakat melirik untuk mencari pemain berbakat dari setiap desa-desa di seluruh Indonesia. Sehingga GALA DESA merupakan wadah yang tepat.

“Tim pemandu bakat ini pasti akan hadir, dia akan melirik dan mengetahui mana yang berpotensi. Dan kemudian akan mereka kembangkan untuk terus menjadi atlet yang berprestasi,” kata Isnanta.

Isnanta menambahkan, selain pengemasan melalui Kemenpora dan Kementerian Desa, kegiatan GALA DESA pun bisa dikemas untuk kegiatan menghadirkan ekonomi yang mendatangkan pariwisata.

Dalam setiap momentum, pelaksanaan GALA DESA bisa memanggungkan kearifan lokal di setiap daerah masing-masing. Daerah bisa menunjukan dan menampilkan setiap seni dan budaya yang mereka miliki.

“Bagiamana ini bisa dikemas untuk pariwisata. Dalam setiap momentum, mereka masyarakat senantiasa menampilkan keunggulan seni dan budaya di daerah seperti perunjukan tari-tarian ataupun lagu daerah dan alat musik yang mereka banggakan,” katanya.

Pemerintah Daerah Karawang mengakui, kegiatan GALA DESA merupakan momentum yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga daerah. Menciptakan pemuda lokal yang memiliki jiwa dan raga yang sehat, menjadi harapan yang diyakini bisa terwujud.

“Kami sangat menyambut baik. Ini adalah momentum kami di daerah. Melalui GALA DESA, kita berharap menciptakan olahraga menjadi budaya di tingkat desa,” kata Kadisdikpora Karawang, Dadan Sugardan.

Ia mengatakan, menghadirkan olahraga menjadi pola kehidupan sehari-hari, akan memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi generasi pemuda desa. GALA DESA pun menjadi motivasi penting daerah dalam menciptakan masyarakat desa yang penuh dengan prestasi.

“Ini motivasi bagi kami di daerah. Olahraga harus dibangun dari akar rumput, lapisan terbawah sehingga membangun masyarakat yang sehat dan prestasi. Tentunya kami sangat berharap ini terus menjadi even yang dinanti di daerah,” katanya.

Kegiatan lain juga akan didorong Kemenpora di Tahun 2018. Diantaranya adalah Gowes Nusantara Sabang-Merauke, Liga Pelajar, Pelatihan Wasit, Tenaga Keolahragaan dan Kirab Pemuda di 514 kabupaten/kota. (put/ds)