Beranda Headline Menu MBG di SDN Karawang Diduga Basi, Kue Bolu Berjamur Disajikan ke...

Menu MBG di SDN Karawang Diduga Basi, Kue Bolu Berjamur Disajikan ke Siswa

Program mbg karawang
Dugaan kelalaian dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi (MBG) kembali menodai marwah dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. 

KARAWANG – Dugaan kelalaian dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi (MBG) kembali menodai marwah dunia pendidikan di Kabupaten Karawang.

Kali ini, sejumlah siswa SDN Sukamakmur 3 Kecamatan Telukjambe Timur dilaporkan menerima bolu kukus berjamur dan berbau tidak sedap saat pembagian menu MBG pada Jumat (31/10/2025).

Kasus ini lantas memicu kritik publik dan sorotan tajam terhadap lemah dan longgarnya pengawasan penyelenggara program di daerah.

Baca juga: Dapur SPPG Sajikan MBG Berbelatung Masih Beroperasi, Ketua DPRD Karawang: Gak Bisa!

Kepala Sekolah SDN Sukamakmur 3, Sri Sulastri, membenarkan adanya makanan basi dalam paket MBG tersebut.

“Iya, benar ada bolu yang berjamur, sekitar 10 anak yang menerima. Telah kami laporkan ke pengelola, dan pihak penyedia langsung menarik serta menggantinya dengan biskuit kemasan,” ujarnya, Senin (3/11).

Ketua Korwilcambidik Telukjambe Timur, Neneng, turut mengonfirmasi laporan tersebut. “Baru dapat laporan dari kepala sekolah dan sudah ditindaklanjuti ke SPPG-nya,” ucapnya.

Namun, langkah penggantian menu dari bolu menjadi biskuit kemasan justru menimbulkan polemik baru.

Penggantian itu diduga melanggar pedoman penyelenggaraan program gizi nasional, sebab menu MBG seharusnya tidak boleh diganti dengan produk pabrikan.

Dalam pernyataannya di Jakarta (28/10/2025), Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa penggunaan snack atau produk pabrikan seperti biskuit tidak sesuai dengan ketentuan program MBG.