Beranda Headline Menu MBG di SDN Karawang Diduga Basi, Kue Bolu Berjamur Disajikan ke...

Menu MBG di SDN Karawang Diduga Basi, Kue Bolu Berjamur Disajikan ke Siswa

Program mbg karawang
Dugaan kelalaian dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi (MBG) kembali menodai marwah dunia pendidikan di Kabupaten Karawang.

 “Sudah tidak boleh. Nanti tidak boleh lagi pakai bahan mentah atau produk pabrikan,” tegas Nanik.

Baca juga: Seni Mengelola Waktu: Kunci Produktivitas di Era Serba Cepat

Menurutnya, menu MBG wajib berisi makanan siap santap dengan komposisi gizi seimbang, mencakup sumber karbohidrat, protein hewani, sayur, dan buah.

 “Makanan pabrikan tidak termasuk kategori gizi seimbang,” imbuhnya.

Peristiwa di SDN Sukamakmur 3 ini bukan yang pertama. Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di SDN Palumbonsari 3, Kecamatan Karawang Timur, di mana makanan MBG dilaporkan basi.

Namun hingga kini, belum ada tindakan tegas terhadap pihak penyedia.

Masyarakat menilai, terulangnya kejadian seperti ini menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan kontrol mutu program MBG di tingkat daerah.

Baca juga: Bulog Terapkan Smart Farming di Karawang, Pertanian Ramah Lingkungan Dongkrak Produktivitas

Bahkan, video temuan bolu berjamur telah beredar luas di media sosial dan menuai kecaman keras dari warganet.

Publik kini mendesak Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan pihak SPPG Karawang mengambil langkah tegas terhadap penyedia makanan yang lalai, serta memastikan seluruh menu MBG sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).

Program Makanan Bergizi (MBG) sejatinya dirancang untuk mencegah stunting dan meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Namun, jika pengawasan lemah, program ini justru berpeluang menjadi bumerang bagi usaha peningkatan mutugizi pelajar. (*)