KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Dedi Achdiat, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang merasa didzholimi akan banyaknya kabar miring yang seolah-olah menempatkan atau menyudutkan dirinya sebagai pihak yang bersalah.
Ia mengaku heran, mengapa dirinya harus terus disudutkan dengan pemberitaan yang mempertanyakan dirinya tidak melaporkan permasalahan PT. Jatisari Lestari Makmur (PT. JLM) ke pihak ke polisian.
“Mengapa saya terus didesak untuk melaporkan. Padahal jelas disana ada pemalsuaan dokumen. Kenapa tidak pemalsuannya yang disoroti, namun malah saya yang dikejar-kejar terus untuk melapor,”ujarnya dengan nada tinggi.
Bahkan, dengan mata berkaca-kaca seolah menahan amarah, Dedi melampiaskan kekesalannya dengan menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus PT. JLM. Adapun terkait adanya pemeriksaan terhadap bawahannya, Ia meminta untuk langsung saja awak media mempertanyakan kepada yang dipanggil, jangan dirinya.
“Saya belum ketemu dengan Kabid langsung. Jadi belum tahu. Silahkan tanyakan saja langsung,”tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11) di sela-sela kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Karawang.
Dedi pun menyampaikan rasa sakit hatinya akan pemberitaan yang terus menerus menyudutkannya.
“Saya nyeri (sakit) hati. Saya mah moal laporan moal naon. Saya mah rek ngadoa weh. Sok rek kumaha lamun doana anu dianiaya diijabah ku gusti Allah. Kesal saya. Setiap hari hanya ditanya soal PT. JLM terus menerus. Padahal jelas ada tanda tangan di dokumen tersebut palsu, kenapa saya terus yang dikejar?, kenapa bukan si oknum pembuat dokumen palsu tersebut?,”ungkapnya penuh marah.
Dedi pun menyesalkan, jika tahu dirinya hanya dijadikan bulan-bulanan permasalahan PT. JLM ini, lebih baik ia tandatangani saja dahulu ijinnya agar jelas semua beban menjadi tanggung jawabnya.
“Sudahlah cukup. Saya capek. Yang jelas saya tidak akan melakukan apapun saya hanya akan diam,”pungkasnya.(cr2/ds)