
KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kabupaten Karawang lakukan monitoring stok dan harga pangan ke pasar tradisional di Karawang.
Hal itu menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait melambungnya sejumlah harga pokok, khususnya kelangkaan Minyakita yang membuat harganya naik.
Monitoring itu dipimpin Kepala Disperindag Karawang, Yayat Hidayatulloh beserta jajaran di Pasar Baru Karawang, kemudian berlanjut ke sejumlah distributor dan agen pada Selasa (14/2/2023).
Dari monitoring itu, ditemui jika kelangkaan Minyakita di Karawang disebabkan permasalahan alur distribusi.
Baca juga: Harga Minyakita Meroket, Disperindag Karawang Rencanakan Operasi Pasar
“Di Pasar Baru Karawang ada, tapi memang sisa-sisanya. Jadi, produsen minyak itu ada. Tapi kewenangan pendistribusian alurnya dari Karawang ke Sukabumi, sehingga terjadi kekosongan di kita,” jelas Subkoordinator Perdagangan dalam Negeri Disperindag Karawang, Wahyu.
Minta distribusi khusus Minyakita ke Karawang
Berdasarkan informasi dari para agen, pasokan minyak akan datang esok Rabu, (15/4) dan pihaknya akan memantau langsung secara internal.
“Kita nanti pantau lagi secara internal, apakah sudah terisi atau belum. Kita akan koordinasikan ulang ke pihak distributor dan produsen minyak, supaya ada distribusi khusus ke Karawang,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menyebutkan, terkait beras yang gabahnya sedang mahal, dinas terkait akan terus menekan stabilitas harga dengan menggandeng Bulog.