Beranda Headline Nestapa Warga Sakit di Karawang Harus Ditandu ke Puskesmas Gegara Jalan Rusak

Nestapa Warga Sakit di Karawang Harus Ditandu ke Puskesmas Gegara Jalan Rusak

Warga karawang ditandu ke puskesmas
Seorang pria bernama Sarifudin (40) di Karawang, Jawa Barat tiba-tiba jatuh sakit dan lemas. Sarifudin pun terpaksa dievakuasi menggunakan tandu karena akses jalan yang rusak dan berlumpur.

KARAWANG – Seorang pria bernama Sarifudin (40) di Karawang, Jawa Barat tiba-tiba jatuh sakit dan lemas. Sarifudin pun terpaksa dievakuasi menggunakan tandu karena akses jalan yang rusak dan berlumpur.

Warga yang menandu lantas merekam momen tersebut dan videonya viral di media sosial.

Dalam video itu, terlihat warga bergotong royong membawa korban dengan tandu rakitan yang terbuat dari bambu dan sarung di tengah jalan berlumpur.

Baca juga: Telat Input PDSS, SMAN 1 Telukjambe Karawang dan 2 Sekolah Lainnya Gagal Ikut SNBP

“Betul itu warga saya yang sakit, mendadak lemas gak bisa jalan, kayak semacam gejala stroke,” ungkap Kepala Desa (Kades) Karyabakti, Kecamatan Batujaya, Karawang, Aji Amin Tisna saat dikonfirmasi, Kamis (20/2).

Warga karawang ditandu ke puskesmas
Kades Karyabakti, Aji Amin Tisna.

Aji menyebut peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/2) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Dia bilang jalan rusak dalam video tersebut bukanlah di wilayahnya, melainkan di Desa Baturaden, Kecamatan Batujaya.

“Itu jalan pintas sekitar 600 meter menuju puskesmas. Jalannya memang rusak kalau musim hujan karena tanah, gak bisa dilalui kendaraan. Sementara kalau lewat Karyabakti itu sekitar 1 kilo jalannya berliku, jadi kalau ditandu agak riskan,” jelas Aji.

Baca juga: Akhir Pelarian Kades Enjun, Buronan Kasus Penggelapan Senilai Rp 1,5 M di Karawang

Terpisah, Kades Baturaden, Rano Karno mengonfirmasi jalan tanah dan berlumpur dalam video yang beredar memang belum pernah dibangun jalan.

Dia menjelaskan, jalan tersebut berada di area tambak dan sering dimanfaatkan warga sebagai jalan pintas menuju Pasar Batujaya.

“Itu memang jalan buat ngangkut hasil tambak. Tapi pas musrenbang kemarin, rencananya tahun ini sama Pemkab akan dibangun jalan,” tandasnya. (*)