Beranda Regional PAC Loncat ke Hanura, Ketua Gerindra: Mereka Bukan Kader Militan

PAC Loncat ke Hanura, Ketua Gerindra: Mereka Bukan Kader Militan

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sejumlah kader Partai Gerindra Kabupaten Karawang dikabarkan menyeberang ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Karawang. Beberapa nama yang muncul diantaranya adalah belasan para Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra yang merupakan gerbong pimpinan Partai Gerindra yang lama yaitu Royke.

Kabar santer tersebut semakin diperkuat dengan adanya pernyataan sikap puluhan mantan pengurus DPC Partai Gerindra itu untuk hijrah ke Partai Hanura, lewat deklarasi Tim H-13, beberapa waktu lalu, yang bertempat di kediaman salah seorang mantan pengurus Partai Gerindra, Haerul di Jalan Sasak Mesran, Kecamatan Klari, Karawang.

Dimana sebanyak 17 PAC merasa tersisihkan pasca pergantian Ketua DPC Partai Gerindra yang saat ini diketuai oleh Ajang Sopandi sebagai alasannya.

Mantan Ketua PAC Partai Gerindra Kecamatan Banyusari, Pendi mengatakan bahwa langkah yang sudah dilakukan bersama puluhan rekannya yang lain dianggap sudah tepat dalam menentukan pilihan dalam deklarasi tersebut.

“Ini adalah sebuah pilihan yang tepat. Sebab kita harus benar-benar berjuang atas nama hati nurani rakyat. Bukan atas diri sendiri atau kelompok,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, Ajang Supandi, menanggapi dingin puluhan kader partainya yang berpindah partai lain.

Menurutnya, mereka itu bukan kader Gerindra. Karena jikalau kader partai dalam keadaan apa pun tetap Gerindra. “Ya, coba tanyakan dulu pada mereka, kader partai kami atau bukan ?,”ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkatnya.

Lagi pula terang Ajang, pihaknya tidak merasa terganggu karena Partai Gerindra tidak butuh kader yang tidak militan.”Gerindra itu hilang satu tumbuh seribu,”tegasnya.

Ketika dimintai tanggapannya, terkait alasan berpindahnya kader-kader Gerindra dikarenakan kekecewaan mereka atas kepemimpinannya. Ajang enggan menanggapi, dirinya lebih memilih tidak berkomentar.

“No Comment ya,”ucapnya singkat.

Ia hanya menambahkan, pihaknya sudah mempertimbangkan apa yang menjadi keputusan mereka dan meski mereka menyebrang ke partai lain, namun sudah tumbuh kader- kader baru yang militan.

“Insya allah tidak pengaruh terhadap suara Asyik maupun pada Pemilu 2019 mendatang,”tandasnya.(nin/ds)