Beranda Regional Pangsi Hideung Minta Pemkab Bangun SMK Seni Status Negeri

Pangsi Hideung Minta Pemkab Bangun SMK Seni Status Negeri

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Selain memperjuangkan Rabu Nyunda, komunitas Pangsi Hideung juga mendorong Pemkab Karawang agar mendirikan SMK Seni berstatus negeri. Hal itu, demi menyelamatkan seni dan budaya lokal secara organisatoris.

Ketua pengurus Pangsi Hideung Karawang, Slamet Margani S.Pd mengatakan, Pergub Jawa Barat kaitan Rabu Nyunda dan keberadaan SMK Seni sudah ada di Nomor 05 tahun 2017, tinggal daerah meneruskan kewajiban penggunaan pakaian Nyunda di daerah-daerah di laksanakan melalui Peraturan Bupati (Perbup). Sehingga, kalau sasarannya jelas, tidak ada lagi kewajiban menggunakan pangsi Hideung ini sebagai sesuatu hal yang bersifat dadakan.

“Tinggal Perbup saja, wajib Nyunda di hari Rabu itu perlu penguatan regulasinya,”Katanya. Lebih jauh Ia menambahkan, menyelamatkan seni dan budaya berikut para lulusan seni, Karawang perlu dirikan SMK dengan Kompetensi keahlian seni berstatus negeri.

Isinya, selain seni tari, juga ada seni karawitan, Padalamgan dan lengkap dengan alat -alat musik tradisionalnya. Jangan hanya ada di Bandung, sehingga banyak orang Karawang, bahkan lulusan S2 seni jebolan Bandung tercecer saat di Karawang, maka menyerap ilmu dan wawasan seninya, SMK Seni harus ada, seperti halnya SMK khusus Pertanian.

Sebab, sambung Slamet, tidak ada yang bisa menjamin kesenian dan kebudayaan bisa bertahan regenerasinya. Tengok saja saat Abah Suwanda sang Maestro Kendang wafat, sampai saat ini tidak ada penggantinya, begitupun dengan seni yang lain, oleh karena itu, kebutuhan SMK Seni ini bukan berorientasi pada bisnis pendidikan belaka, tetapi lebih pada penguatan dan penyelamatan seni dan pelaku seninya.

“Gak ada yang jamin kesenian kita terus berkembang oleh regenerasinya, tapi kalau lewat pesan pendidikan seni, setidaknya ada harapan atas masa depan seni,” Kata Budayawan asal Telagasari ini. Ia berharap, SMK Negeri dengan jurusan seni ini dibangun langsung Pemkab Karawang. Ia memiliki mimpi, agar seniman kendang bisa kembali bangkit, para sinden muda dilatih kawih dengan baik, tanjidor, topeng dan Ajeng kembali menggeliat.

Bukan apa-apa, rencana Rabu Nyunda dan SMK Seni ini sebutnya, sudah banyak di dialogkan dirinya bersama para budayawan lain, baik dengan Wakil Gubernur Jawa Barat yang lalu Dedi Mizwar, maupun pada Ridwan Kamil saat menjadi Calon Gubernur.

Karawang, sambungnya, tidak kekurangan seniman dan budayawan, apalagi yang lulusan S2 Seni, tinggal diserap saja untuk menyesuaikan tindaklanjut mewujudkan masyarakat Karawang berbudaya dan mencintai seni,” Hotel saja ada yang sudah taat Nyunda, kita masyarakat perlu bukti realisasi di lapangannya,” Katanya.(cr2/ris)