Beranda kpu Partisipasi Pemilih di Pilkada Purwakarta Menurun, Hanya 73,9 Persen Saja

Partisipasi Pemilih di Pilkada Purwakarta Menurun, Hanya 73,9 Persen Saja

PURWAKARTA- Angka partisipasi pemilih pada Pilkada Purwakarta 2024 mencapai 73,9 persen. Angka tersebut bahkan disebut kelima tertinggi di Jawa Barat.

“Ada trend penurunan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dibanding saat pemilu. Namun demikian, Purwakarta masuk kategori lima tertinggi di Jabar,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, Rabu (4/12).

Menurutnya, DPT Pilkada Purwakarta 738.968. Adapun jumlah pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak pilih pada 27 November lalu sebanyak 546.899.

Jumlah tersebut akumulasi dari tiga kategori pemilih, DPT, DPph serta DPTb. Sehingga jika diporsentasekan angkanya sebesar 73,9 persen. Angka ini jauh lebih kecil dibanding partisipasi pemilih saat pemilu Februari lalu, 84,18 persen. Demikian halnya Pilkada Purwakarta tahun 2018, hanya 79 persen.

“Sesuai prediksi, ada trend penurunan dari pemilu ke Pilkada. Dan ternyata penurunannya drastis serta massif karena terjadi di hampir semua daerah,”ucapnya.

Ditanya penyebab penurunan, Binos belum menjawab tegas, ada beberapa kemungkinan, kejenuhan pemilih karena jarak Pilkada dan Pemilu sangat dekat, tim sukses di Pilkada yang lebih sedikit dibanding saat Pileg dan Pilpres, serta daya tarik Paslon yang disebutnya andil mendorong tinggi rendahnya minat pemilih datang ke TPS atau ada hal lainnya.

“Faktor penurunan saya kira banyak. Tapi kalau menyangkut upaya sosialisasi, KPU dari awal sudah mengupayakannya secara optimal. Bahkan sampai menyasar segala segmen masyarakat,,”tegasnya.

Adapun menyangkut perolehan suara, terang Binos, pasalon nomor 01 Saepul Bahri Binzein -Abang Ijo Hapidin memperoleh suara paling tinggi, 251.998 (48,48 %). Disusul nomor 02 Yadi Rusmayadi- H Pipin Sopian, 193.221 (37,17 %). Selanjutnya berurutan sesuai nomor urut paslon, 03 dan 04. Ambu Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan dan Zainal Arifin-Sona Maulida, masing-masing 40.225 (7,74 %) dan 34.367 (6,61%).(trg)