Beranda Regional Pasar Cikampek Disidak, Tim Pengawas Amankan Makanan Formalin

Pasar Cikampek Disidak, Tim Pengawas Amankan Makanan Formalin

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Tim Pengawasan Pangan Terpadu  Kabupaten Karawang melakukan penyitaan puluhan bungkus mie kuning basah dan tahu bantal mengandung formalin. 

Sidak yang digelar di Pasar Cikampek,  Kecamatan Cikampek itu sedikitnya Tim Pengawasan Pangan Terpadu setempat melakukan tes uji kandungan kimia berbahaya pada 14 produk makanan pasar. 

“Dalam sidak hari ini kita melakukan pemeriksaan 14 sampel makanan. Diantaranya seperti tahu bantal, mie kuning basah, sayuran, jeli, cingcau dan makana lainnya. Dari hasil tes sampel itu, kita menemukan dua makanan yang terbukti mengandung formalin yaitu mie kuning basah dan tahu bantal,” kata Sekretaris Tim Pengawasan Pangan Terpadu Kabupaten Karawang,  Kadarisman kepada Media Indonesia, Kamis (8/3).

Tim yang terdiri Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Satuan Polisi Pamong Praja itu pun segera melakukan penyitaan puluhan bungkus mie kuning basah dan tahu bantal dari penjual. 

“Makanan yang kami temukan mengandung formalin ini langsung kita sita. Sangat berbahaya jika tetap dijual untuk konsumen,” terang Kadarisman.
 
Disebutkan, pihaknya pun akan melakukan pengejaran terhadap produsen mie kuning basah dan tahu bantal berformalin yang mensuplai ke Pasar Cikampek. 

“Kita sudah dapatkan alamatnya dari pedagang. Pertama kita akan memberikan surat pernyataan dari produsen. Jika mereka tetap melakukan kecurangan maka kami sebagai Tim Pengawasan Pangan Terpadu akan melakukan penyitaan dan penutupan,” katanya. 

Pengawasan makanan sehat, bukan hanya dilakukan oleh pemerintah. Tetapi hal tersebut harus juga dilakukan oleh para pedagang dan konsumen. 

“Pedagang harus jujur dan konsumen harus cerdas untuk memilih makanan mereka. Mereka harus kritis,  harus mengetahui bagaiman makanan yang tidak mengandung kimia berbahaya. 

Misalnya, pada ikan. Jika ikan itu dari luar terlihat segar tetapi dalam insangnya merah gelap maka itu mengandung kimia berbahaya,”pungkasnya.(kb)