KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Pengadaan sound system lengkap dengan satu set peralatan panggung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang masih menjadi kontroversi. Bahkan pengadaan yang nominalnya mencapai Rp. 4,5 miliar tersebut jadi perbicangan anggota DPRD Karawang. Ada yang protes, tak sedikit juga yang mendukung.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Fajar menyatakan dengan tegas ketidaksetujuannya. Menurutnya, dalam pengadaan barang sound system yang mencapai Rp 4,5 miliar dinilai hanya pemborosan anggaran dan tidak menghasilkan manfaat apapun bagi masyarakat Kabupaten Karawang khususnya yang tinggal dipelosok-pelosok.
Ahmad justru heran, mengapa rencana pengadaan peralatan bisa semahal itu lolos baik di TAPD maupun Banggar.
“Apakah rencana belanja tersebut merupakan prioritas ?. Padahal banyak urusan lain yang jauh lebih penting dan prioritas,”ujarnya balik bertanya.
Menurut Ahmad, anggaran sebesar itu bisa lebih diprioritaskan pada pengembangan pariwisata yang jelas selama ini masih banyak yang pengelolaannya berada di pihak lain yang sebenarnya bisa digenjot PAD-nya.
“Jelas ini tidak ada urgensinya, bahkan manfaat secara langsung bagi masyarakatpun tidak ada. Jadi upayakanlah belanja daerah itu setiap rupiahnya harus berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat, baik secara infra maupun supratruktur,”tegasnya.
Untuk diketahui, Pengadaan barang yang bernilai fantastis tersebut dibagi menjadi 5 jenis barang diantaranya yaitu pengadaan panggung pentas senilai Rp. 499 juta, pengadaan soundsystem senilai Rp. 2,1 Miliar, pengadaan lighting senilai Rp. 720 juta, pengadaan alat musik modern senilai Rp. 350 juta, pengadaan sarana dan alat pendukung pentas senilai Rp.483 juta. Serta termasuk pengadaan mobil angkut barang yang dibeli oleh Disparbud melalui e – catalog.(cr2/ds)