Beranda Headline Pedagang Pasar di Karawang ke Gubernur Emil: Pak, Kata-kata Hari Ini Dong!

Pedagang Pasar di Karawang ke Gubernur Emil: Pak, Kata-kata Hari Ini Dong!

Pedagang pasar karawang
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyapa para pedagang Pasar Johar Karawang.

KARAWANG – Sejumlah pedagang menyambut antusias Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat tiba di Pasar Johar Karawang.

Kedatangan Gubernur Emil di Pasar Johar untuk mengawali rangkaian program Siaran Keliling (Sarling), Rabu (16/11) pagi.

Setibanya di Pasar Johar, kang Emil didampingi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana langsung menuju stand BJB untuk menukarkan uang emisi baru.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Gubernur Jabar Minta Tokoh Agama Berperan Jaga Kondusifitas

Kemudian mengecek kelayakan makanan sekaligus berkeliling ke sejumlah lapak pedagang.

Antusias para pedagang pasar Johar Karawang sangat tinggi melihat kedatangan Gubernur Emil.

Sejumlah pedagang bahkan kompak menagih “kata kata hari ini” kepada gubernur seperti kebiasaanya menjawab komentar netizen di instagram pribadinya.

Baca juga: Perdana, Cabor Balap Sepeda Karawang Sumbang Medali Emas di Porprov Jabar

“Pak. Kata-kata hari ini dong,” seru pedagang.

“Oh iya ini hari apa ya? Rabu ya? Jadikan hari Rabumu menggebu-nggebu,” jawab kang Emil.

Usai kunjunganya ke Pasar Johar, Gubernur beserta Bupati dan rombongan berangkat ke Pemda Karawang untuk melakukan silaturahmi dan diskusi bersama para tokoh agama.

Jaga perdamaian di tahun politik

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong tokoh agama di Kabupaten Karawang terus membawa pesan perdamaian menjelang tahun politik seperti saat ini.

Pasalnya, ceramah menyejukkan tokoh agama penting dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya perpecahan yang bisa menganggu iklim kondusifitas.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Gubernur Jabar Minta Tokoh Agama Berperan Jaga Kondusifitas

“Para tokoh agama harus ikut menjaga perdamaian dengan cara memberikan ceramah ceramah menyejukan kepada para jamaahnya. Mungkin jika muslim, di sela sela belajar hadist dan Qur’an bisa diselipkan soal makna berlomba lomba berbuat kebaikan,” ungkap Gubenur.

Kang Emil, sapaan akrabnya menyebut tahun tahun politik yang kian dekat terkadang bisa menimbulkan efek perpecahan di masyarakat. Pesta demokrasi yang tidak didasari dengan kesadaran bernegara yang baik, rawan terhadap permusuhan. (red)