PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang sedang melakukan KKN di Desa Cilegong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengadakan kegiatan menanam 100 pohon sangon bersama dengan Kepala Desa Cilegong, para ketua RT, RW dan masyarakat Desa Cilegong Jumat (19/8), di Lapangan RW 04.
Sebelum dilakukan Penanaman, mahasiswa UNSIKA sudah membuat lubang biopori sejak kamis sore. Penanaman dilakukan di RW 04 lantaran karena satu tahun yang lalu daerah ini mengalami bencana alam yaitu tanah longsor dan Tema KKN tahun ini Tematik Citarum Harum. Rahadian selaku ketua pelaksana acara tersebut berharap.
”Semoga kejadian longsor di Desa Cilegong tidak terjadi lagi, program penghijaun selalu di galangkan dan semoga masyarakat Desa Cilegong selalu peduli terhadap lingkungan, alam dan lahan sekitar rumah mereka,” ucap Rahadian(21).
Dadang selaku Kepala Desa Cilegong menyampaikan kesannya bahwa semenjak kehadiran adik-adik KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang kelihatan sangat antusias sekali, aktif, dan sudah mampu membaur dengan hampir semua lapisan masyarakat, semua masyarakat bisa tersentuh dengan adanya kegiatan para mahasiswa, dan kesan yang baik ini bisa menjadi kenang-kenangan amat berharga bagi kami,” ucap Dadang(51).
Acara penanaman ini dikolaborasikan dengan program pemerintah Purwakarta yaitu Jumat Bersih (Jumsih) dan penyerahan simbolis tempat sampah dari bambu buatan anak KKN UNSIKA, Program Jumsih ini dilakukan disetiap hari jumat dan kegiatannya membersihkan daerah sekitar Desa yang perlu dibersihkan, di Desa Cilegong ini terdapat banyak pohon bambu maka mahasiswa UNSIKA memilih memanfaatkan pohon bambu untuk dijadikan tempat sampah.
“Mahasiswa UNSIKA telah menggali potensi yang ada, awalnya masyarakat Cilegong masih buta dan masih kurang dalam pemahaman dan pememanfaatkan sampah-sampah yang ada sehingga bisa menjadi nilai produktif, dengan adanya mahasiswa UNSIKA bisa menciptakan dan merubah paradigma masyarakat kami bahwa masyarakat kami akhirnya tahu bahwa limbah yang tadinya tidak berguna bisa dimanfaatkan dengan masukan dan inovatif dari mahasiswa unsika” Lanjut Dadang.
“Justru ini lebih berkesan bagi kami karena penanaman pada pagi hari ini dihadiri oleh semua unsur yang ada di pemerintahan Desa Cilegong, Bamusdes, LPM, Babinsa, Babinmas, Karang Taruna, RT, RW, dan semua lapisan masyarakat. Semua sangat antusias sekali semoga apa yang kita lakukan pagi hari ini yaitu, penanaman pohon sangon yang tahan terhadap air bisa menjadikan cendramata yang sangat berarti bagi kami sehingga masyaraakat kami bisa mengenang dengan adanya kegiatan mahasiswa UNSIKA.”Pungkasnya (rsl/ris)
