CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- Sebanyak 30 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Minggu (25/3/2018). Secara keseluruhan pelaksanaan pilkades itu berjalan aman dan kondusif.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH, mengatakan, Polres Cianjur menerjunkan sedikitnya 479 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Cianjur.
Ratusan personel polisi yang dibantu TNI, dan PAM Swakarsa itu, sebut Soliyah, ditempatkan di setiap tempat pemilihan suara (TPS) atau desa. “Untuk pengamanan terdiri dari TNI/Polri dibantu PAM Swakarsa. Saya juga bersama dandim memantau langsung pelaksanaan pilkades di sejumlah desa,” kata Soliyah, kepada wartawan, Minggu (25/3/2018).
Berdasarkan hasil pantauan dan laporan anggota, jelas Soliyah, pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Situasi itupun bakal menjadi gambaran Polres Cianjur untuk persiapan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mendatang.
“Semua berjalan lancar, pemilih pun antusias memberikan suaranya. Saya harap momentum yang lebih besar nantinya tetap kondusif, tidak termakan isu dan memilih calon sesuai dengan hati nuraninya,” jelasnya.
Sementara itu, dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang menggelar pilkades serentak, di antaranya Kecamatan Karangtengah, Cibeber, Ciranjang, Mande, Cugeunang, Campaka, Sukanagara, Pagelaran, Pasirkuda, Kadupandak, Cijati, Tanggeung, Cikadu, Cibinong, Sindangbarang, Agrabinta, Naringgul dan Leles.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, mengungkapkan, pihaknya juga melakukan pengawasan langsung pesta demokrasi di tingkat desa yang digelar serentak itu.
Hal itu, lanjut Danial, dilakukan untuk memastikan tidak adanya kendala dalam pelaksanaan hingga nanti keluar keputusan dan pelantikan kepala desa terpilih.
“Sebanyak 30 desa yang menyelenggaran pilkades diawasi oleh tim dari DMPD, mulai dari awal pembukaan pemilihan hingga penghitungan suara. Meskipun pelaksanaan sepenuhnya telah diserahkan kepada panitia. Timnya dibagi-bagi, Saya pun hari ini mengawasi di Campaka. Supaya dipastikan prosedurnya sesuai,” ungkap Danial.
Menurutnya, pelaksanaan pilkades tidak ada yang ditunda atau dibatalkan, meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi beberapa kendala di sejumlah desa. Danial menambahkan, tidak ada penekanan untuk tidak melakukan gugatan setelah diputuskan kepala desa terpilih, sebab setiap calon diberikan keleluasaan sebesar-besarnya.
“Semuanya serentak hari ini, yang bermasalah saat seleksi sudah dituntaskan. Ketika nanti pun ada calon yang merasa keberatan atas hasilnya, kami tidak akan ikut campur sebab kewenangan sepenuhnya di panitia. Kalau mau gugatan silakan, tapi kami harap bisa segera diselesaikan juga tidak sampai berlarut-larut,” katanya.
Danial mengatakan, rencananya pelantikan para kepala desa tersebut akan dilakukan segera, supaya tidak berbenturan dengan momentum lainnya. “Kemungkinan April pelantikan. Melihat situasi saat ini yang memang lancar, optimis bisa segera,” pungkasnya. (KB)
